Rabu 08 Desember 2021
SEKUTU – KEBERSAMAAN
Sekutu : – Mendapat bagian – Memberi bagian – Kebersamaan
Bacaan sabda : Filipi 2:1-11
Yohanes 17:20-21 “Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku”
Salah satu isi doa Yesus adalah agar semua orang percaya satu dalam pengertian hidup bersekutu atau bersatu dalam persekutuan. Allah Bapa mengabulkan doa Yesus karena faktanya semua orang percaya mempunyai naluri yang indah yaitu hidup bersekutu (Koinonia).
Bila meninjau fakta gereja mula-mula dapat disimpulkan bahwa Yesus datang untuk menyelamatkan orang berdosa tetapi juga untuk mempersekutukan orang yang percaya. Arti dari persekutuan itu berulang-ulang dijelaskan oleh rasul Paulus ke jemaat-jemaat yang menjadi alamat surat-surat kirimannya, salah satunya adalah kepada jemaat di Filipi. Sama seperti Yesus, rasul Paulus pun berdoa agar pengikut Kristus pun hidup dalam persekutuan. Tuhan Yesus melihat jauh ke depan bila persekutuan ini adalah hal yang paling diserang dunia dan iblis. Tak heran bila gereja tak henti-hentinya mengalami perpecahan dan tersekat-sekat oleh banyaknya denominasi gereja. Tetapi “Doa Yesus” pasti terwujud karena ternyata denominasi sama sekali tak mengganggu kesatuan gereja sebagai tubuh Kristus.
Untuk lebih memahami indahnya persekutuan gereja Tuhan ada baiknya memahami prinsip-prinsip yang perlu dibangun untuk terwujudnya persekutuan gereja yang bersifat global, sinodal, denominasional juga lokal:
- Prinsip pertama adalah mendapat bagian. Kata koinonia mengandung pemahaman “bersama-sama dengan“. Bersama-sama mendapat bagian dalam darah dan tubuh Kristus. Mengingat persekutuan orang percaya bukanlah persekutuan yang diikat oleh aturan organisasi melainkan diciptakan oleh Roh Kudus, maka semua mendapat bagian dalam penderitaan Kristus, karena sama-sama mendapat bagian dalam persekutuan dengan Kristus.
- Prinsip kedua adalah memberi bagian. 2 Korintus 9:13 menjelaskan persekutuan orang percaya dalam Kristus memasukkan semua orang percaya memasuki pelayanan untuk memuliakan Kristus lewat kemurahan hati berbagi untuk membantu para orang percaya yang membutuhkan bagian. Dalam hal ini semua orang percaya perlu berkontribusi untuk membangun dan memperkuat indahnya persekutuan orang percaya. Memasuki persekutuan memanggil orang percaya mengambil bentuk konkret sebagai kemurahan hati yang terwujud melalui perbuatan praktis (2 Korintus 8:4).
- Prinsip ketiga adalah kebersamaan. Kebersamaan Kristen dalam persekutuan berbanding terbalik dengan kebersamaan yang dikembangkan komunisme, walaupun kedua-duanya sama-sama komunitas. Kebersamaan komunis berkata “milikmu adalah milikku” sedangkan kebersamaan Kristen berkata “milikku adalah milikmu”. Pesan kebersamaan Kristen adalah berkonstribusi dan memberkati bukan memperkaya diri. (MT)
Komunitas orang percaya adalah wadah mendapat dan memberi bagian membangun kebersamaan.