Sabtu 27 November 2021

ROH – ROH KUDUS

Roh : – Ruakh – Pneuma – Roh Kudus

Bacaan sabda: Yohanes 3:1-21

Yohanes 3:5-6 “Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh”

Dalam Perjanjian Lama roh diterjemahkan dari kata ruakh dan kebanyakan mengarah kepada manusia dan juga mengarah kepada hal-hal yang supra alami. Bila ruakh dalam bentuk kata kerja berarti mengeluarkan nafas yang kuat dari hidung. Tetapi bila bersifat kata kerja ruakh dapat juga diartikan pusat hidup yang searti dengan nefesy berarti bernyawa yang berkaitan dengan makhluk hidup. Roh ruakh sering juga diartikan “angin” yang walaupun tidak kelihatan dia mempunyai kekuatan, kuasa hingga daya rusak. Dalam hal ini ruakh  yang diartikan angin selalu dikendalikan oleh Allah untuk melaksanakan kehendak-Nya (Mazmur 135:7).

Dalam pemahaman psikologi istilah ruakh artinya adalah tenaga pendorong yang dominan, yang memotivasi seseorang melakukan sesuatu yang istimewa. Jadi dalam arti yang supranatural ruakh ini dijelaskan sebagai pribadi atau berpribadi. Tetapi sering pula dijelaskan pengaruh yang baik bersifat supra alami. Dengan demikian sangat jelas bila ruakh diartikan secara alami mengarah pada hidup dan nafas makhluk hidup. Tetapi bila diartikan menngarah kepada pribadi dan keadaan yang bersifat supranatural selalu berhubungan dengan Allah dan karya-Nya segala sesuatu yang mengarah kepada pribadi dan bersifat supranatual disimpulkan sebagai Roh Kudus dan kuasa-Nya. Kemudian istilah yang merupakan kata yang diterjemahkan menjadi Roh adalah pneuma. Kata yang berasal dari bahasa Yunani ini mempunyai arti yang sama dengan kara ruakh. Hanya saja tidak pernah mengacu kepada manusia. Dalam Perjanjian Baru istilah dalam surat-surat kiriman rasul Paulus selalu mengarah kepada Roh Kudus.

Dalam Yohanes pasal 3 pneuma yang bertujuan menjelaskan pekerjaan Roh Kudus diartikan sebagai “angin” dalam pengertian tak terlihat dengan kasat mata tetapi kuasa dan dampaknya sangat nyata. Bila pneuma dihubungkan dengan unsur manusia mengarah kepada hal-hal yang lestari atau nilai-nilai kekekalan yang ada dalam hidup manusia.

Dalam Injil Yohanes pasal 3 sangat jelas menyatakan bila tidak dilahirkan dari Roh tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah. Dilahirkan dari Roh adalah istilah lain untuk lahir baru. Dilahirkan dari daging adalah  Anak Bapa alamiah sedangkan dilahirkan dari Roh adalah menjadi anak Bapa surgawi, itulah sebabnya disamakan lahir baru atau lahir ke 2 kali. Roh Kudus adalah pribadi yang terus berkarya meyakinkan orang untuk  percaya kepada Yesus. Dan semua yang menanggapi-Nya dan percaya kepada Yesus akan beroleh hidup baru menjadi anak Tuhan. (MT)

Roh memang tak kelihatan tetapi dampaknya nyata dan terasa serta mengubah.