Kamis 25 November 2021
RASUL – PEMIMPIN
Rasul : – Pemimpin – Misionaris – Gereja
Bacaan sabda : Efesus 4:1-16
Efesus 4:11-12 “Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Gelar rasul sebagai pemberian Allah dipakai kepada para pemimpin dalam Perjanjian Baru bukan hanya kepada 12 rasul ditambah rasul Paulus. Rasul adalah seseorang yang diutus untuk melaksanakan tugas penting oleh pribadi maupun oleh lembaga sebagai yang mewakili pengutus. Mereka yang langsung diutus Yesus adalah rasul dalam pengertian sepenuhnya. Tetapi bila diutus oleh yang lain maka dia melakukan tugas rasul tetapi bukanlah seorang yang berjabatan rasul. Kemudian ada rasul sebagai pemberian Allah atau karunia Roh Kudus yang diberikan kepada gereja untuk memperlengkapi pelayanan rohani. Misionaris dapat juga dipahami sebagai rasul dalam pengertian diutus oleh gereja untuk memberitakan Injil juga untuk melakukan tugas-tugas kemanusiaan sebagai bagian dari pemberita Injil.
Rasul dapat dipahami dalam bentuk pengertian umum dan pengertian khusus. Rasul dalam pengertian umum adalah para pemimpin yang karismatik yang memperoleh karunia rasul. Bila sekarang ada banyak orang menyatakan diri sebagai rasul tentu mendapat reaksi keras dari banyak umat kristen. Reaksi keras ini dilatarbelakangi pemahaman bahwa yang berhak menyatakan diri menjadi rasul hanyalah 12 murid Yesus ditambah rasul Paulus. Tetapi terlihat dari arti “rasul” itu dapat disimpulkan bahwa menyatakan diri menjadi rasul adalah sesuatu yang terbuka bagi semua orang. Hal penting diperlihatkan adalah janganlah menyatakan diri rasul hanya sekedar keren-kerenan belaka tanpa pemahaman yang jelas tentang pengertian rasul dan tanggung jawab seorang rasul. Bila kita sudah memahami tanggung jawab seorang rasul pasti tak akan mau menyebut diri sebagai rasul walaupun faktanya kita seorang pemimpin dan seorang pemberita Injil yang diutus oleh gereja.
Rasul adalah merupakan predikat terbuka, tetapi perlu berpikir 2 kali sebelum memakai predikat rasul kepada diri sendiri juga kepada orang lain. Gereja tak terpisahkan dari kesaksian para rasul dan gereja pun membutuhkan karunia rasul. Tetapi jabatan rasul untuk para murid Yesus ditambah rasul Paulus mempunyai keunikan. Keunikan utamanya adalah mereka adalah orang-orang yang belajar langsung dari Yesus tentu rasul Paulus mempunyai pengecualian. Pertemuan langsung Paulus dengan Yesus adalah fakta tetapi pertemuan itu terjadi saat Yesus sudah naik ke surga. Jadi kehadiran Paulus dapat disebut sebagai penyempurnaan jabatan rasul yang mempunyai keunikan yang tak perlu lagi digenerasikan. Karena para rasul adalah merupakan dasar didirikannya gereja. (MT)
Predikat rasul adalah jabatan terbuka, tetapi perlu berpikir sebelum menggunakannya – Jangan keren-kerenan belaka.