Sabtu 20 November 2021
RASUK – ROH JAHAT
Rasuk : – Merasuk – Roh jahat – Bermazmur
Bacaan sabda: 1 Samuel 18:1-30
1 Samuel 19:9-10 “Tetapi roh jahat yang dari pada TUHAN hinggap pada Saul, ketika ia duduk di rumahnya, dengan tombaknya di tangannya; dan Daud sedang main kecapi.Lalu Saul berikhtiar menancapkan Daud ke dinding dengan tombaknya, tetapi Daud mengelakkan tikaman Saul, sehingga Saul mengenai dinding dengan tombak itu. Sesudah itu Daud melarikan diri dan luputlah ia pada malam itu”.
Saul yang diurapi imam Samuel menjadi raja pertama Israel sudah pasti dipenuhi oleh Roh Kudus dalam pengertian Roh Allah ada dalam hidupnya. Dalam pimpinan Roh Allah, Saul taat Firman pada awal pemerintahannya. Tetapi saat dia menempatkan pendapatnya di atas Firman tak segan-segan dia melawan perintah Tuhan. Saat Saul tidak taat Firman maka Roh Allah meninggalkannya. Sepeninggal Roh Allah kejiwaan Saul terganggu, hidupnya kacau dan hatinya galau. Hal itu terjadi “Karena roh jahat yang daripada Tuhan hinggap pada Saul”. Tentu perlu kehati-hatian untuk menfafsirkan ayat firman Tuhan ini. Jangan sampai diartikan Allah yang mengutus Roh jahat kepada Saul. Tetapi harus diartikan setelah Roh Allah meninggalkan Saul maka saul diserahkan kepada pengaruh roh jahat atau tanpa Roh Allah Saul dirasuk oleh roh jahat.
Permainan kecapi Daud mampu mengusir roh jahat dari Saul, sehingga Daud menjadi penghibur yang mampu mengobati kegalauan raja Saul. Permainan kecapi Daud ada dalam pengaruh kuasa Allah karena Daud selalu menggunakan kecapinya bermazmur untuk memuji Tuhan. Dalam hal ini sesungguhnya Allah memberi kesempatan kepada Saul untuk membuka hati agar kembali berada dalam penguasaan Roh Allah. Tetapi Saul terus mengeraskan hatinya, saat kuasa Allah nyata bila Daud bermain kecapi sehingga roh jahat meningngalkannya, dia tidak segera berserah kepada Roh Allah, hanya sekedar menikmati permain kecapi Daud. Mungkin saja saat Daud beristirhat sebentar memainkan kecapinya bermazmur memuji Tuhan, Saul dirasuk roh jahat sehingga ingin membunuh Daud. Daud segera meloloskan diri dari serangan mendadak raja Saul. Roh jahat merasuk seseorang sehingga tindakan yang kerasukan membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain. Sedangkan Roh Kudus memenuhi orang percaya unruk menyelamatkan dan memberkati agar menjadi berkat bagi orang lain.
Merasuk adalah pekerjaan roh jahat sehingga orang yang kerasukan itu kehilangan kesadaran karena bersikap berdasarkan kemauan yang merasuk. Sedangkan memenuhi kehidupan seseorang adalah pekerjaan Roh Kudus, dan orang yang dipenuhi itu tetap sadar akan dirinya, tetapi di pimpin Roh Kudus untuk hidup sesuai firman Allah.
Itulah sebabnya firman Tuhan selalu menganjurkan orang percaya untuk menyerahkan diri dipimpin dan dipenuhi Roh Kudus. Yesus tak pernah menganjurkan untuk dirasuk Roh Kudus, karena Yesus tetap menghargai pribadi orang percaya. Karena Yesus suka memimpin, memotivasi bukan memaksa dan menguasai. (MT)
Iblis merasuk untuk mengintervensi secara paksa, Roh Kudus memenuhi untuk membebaskan dan menuntun.