Rabu 17 November 2021
RAHASIA – PENDEKATAN YANG BENAR
Rahasia : – Penyelamatan – Sejarah – Rohani
Bacaan sabda : Efesus 1:1-23
Efesus 1:9-10 “Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi”
Rasul Paulus adalah seorang teolog handal, setelah pertobatannya mengubah konsep berpikirnya secara radikal. Tetapi kemampuannya berteologi sangat jelas dalam surat-surat kirimannya. Walaupun tulisannya sangat teologis, sangat jelas dia memposisikan konsep berteologinya di bawah kuasa dan wibawa firman Tuhan. Dia menempatkan posisinya di bawah kuasa Roh Kudus serta memposisikan diri hanyalah hamba Kristus semata. Hal itu sangat jelas melalui seringnya rasul Paulus menggunakan kata “musterion” dalam pengertian rahasia yang hanya dapat dibukakan oleh Allah sendiri. Dalam surat-surat kirimannya rasul Paulus menggunakan kata “musterion” sebanyak 21 kali.
Ada 3 makna “musterion” (rahasia) dalam teologia rasul Paulus:
- Makna yang berhubungan dengan karya keselamatan manusia melalui pengorbanan Kristus. Rasul Paulus yang berlatar belakang Yudaisme tidak mudah melepaskan diri dari kecenderungan bersikap legalis dalam menentukan benar atau tidak benar, selamat atau binasa. Tetapi rasul Paulus yang Yudaisme yang legalis inilah yang paling banyak dan tegas membicarakan tentang keselamatan adalah anugerah Allah yang paling indah. Dia juga menyatakan bahwa keselamatan adalah rahasia Allah yang sudah dinyatakan dan dibukakan melalui karya pengorbanan Kristus.
- Makna yang berhubungan dengan sejarah. Rasul Paulus membukakan fakta bahwa Allah mempercayakan kepadanya rahasia Kristus melalui perjalanan hidupnya. Untuk membukakan rahasia Kristus kepada orang banyak justru nyata melalui perubahan hidupnya. Dan yang berkuasa mengubah itu semua adalah Tuhan. Penjara tak mampu menahan dirinya dan mengubah jalan hidupnya hanya Allah lah yang mampu melakukannya. Rasul Paulus menjelaskan kepada jemaat di Efesus bahwa Allah sendirilah yang mendukung semua perjalanan hidupnya sheingga menjadi rasul (Efesus 3).
- Makna yang pengertiannya bersifat rohani. Injil sinoptik menyatakan bahwa rahasia Kristus haruslah diartikan secara rohani dengan pengertian bahwa sesungguhnya bukanlah rahasia dalam pengertian mutlak bahwa tak ada orang yang boleh mengetahuinya. Rahasia dalam pengertian sesuatu yang dapat diketahui hanya bila ada usaha belajar dengan sungguh-sungguh melalui pendekatan yang benar. Faktanya Yesus membukakan segala rahasianya kepada para rasul untuk belajar dan mentaati firman Tuhan. Walaupun demikian para rasul menyadari bahwa masih banyak rahasia yang tak perlu diketahui karena tetap akan tersimpan sampai tibanya saat bertemu muka dengan Yesus, tetapi yang pasti rahasia Kristus akan dibukakan semua bila sudah tiba waktunya. (MT)
Banyak rahasia firman Allah dapat diketahui melalui belajar dengan pendekatan yang benar.