Senin 15 November 2021
RAHASIA – KELAK DIBUKAKAN
Rahasia : – Musterion – Apokalupsis – Tersembunyi
Bacaan Sabda : Roma 8:18-30
Roma 8:26-27 “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus”.
Rahasia yang diambil dari kata Yunani “musterion” adalah sesuatu yang rahasia dan masih tersembunyi yang pada saatnya akan dibukakan atau dinyatakan. Itulah sebabnya “musterion” selalu dihubungkan dengan “apokalupsis” yang dapat diartikan sebagai pernyataan atau sesuatu yang diwahyukan. Musterion itu adalah sesuatu yang tertutup karena masih dirahasiakan tetapi pada saatnya akan dinyatakan. Dengan kata lain musterion itu hanya dirahasiakan untuk sementara karena ada saatnya akan dibuka atau dinyatakan. Tetapi hanya Allah sendiri yang dapat menyatakan secara benar dan terang benderang. Sebelum Allah menyatakan orang percaya diberi kesempatan untuk mendalaminya agar mampu mengetahui paling tidak mendekati kebenaran yang sesungguhnya. Walaupun mendekati saja sudah sangat memberkati dan memadai untuk dihidupi dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu berarti semua orang percaya harus membuka ruang bahwa tak mungkin kita mampu mengetahui kehendak Allah atau firman Allah dengan sempurna. Selalu ada kemungkinan kita berbuat kesalahan tetapi kehendak Allah dan firman Allah itu pasti benar.
Kitab Roma adalah merupakan surat Rasul Paulus yang sangat mengagumkan karena padat dengan ajaran iman Kristen yang sangat kuat dan mengagumkan. Bapak-bapak gereja salah satunya Agustinus mendalaminya dengan sungguh-sungguh. Dia mengakui bahwa dia sangat dikuatkan walaupun tidak memahaminya dengan sempurna. Rasul Paulus sendiri mengakui bahwa dia berusaha sungguh untuk semakin mengetahui dan mengenal Allah tetapi Roh Kuduslah yang membantu dia dalam keterbatasannya untuk mengetahui kehendak Allah. Rasul Paulus menyaksikan pengikut Kristus pada zamannya harus siap menderita walaupun mereka sudah berjuang hidup sesuai kehendak Allah. Dia dan orang percaya tidak menjadi mundur tetapi menyatakan suatu pernyataan “Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.” (Roma 8:18-19). Hanya sedikit saja dapat memaknai arti penderitaan orang benar pada saat ini tetapi ada saatnya akan dinyatakan atau dibukakan secara terang benderang.
Saat rasul Paulus menyatakan “Roh sendiri berdoa untuk kita” tentulah merupakan suatu pernyataan rahasia yang tak dapat kita maknai dengan sempurna sebab yang biasanya kita pahami adalah berdoa dalam roh dan kebenaran atau berdoa kepada roh kudus.
- Ada yang memaknai Roh Kudus berdoa di dalam hidup orang percaya karena berdoa untuk kita dengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan.
- Ada yang memaknainya bahwa saat itulah orang percaya berdoa dengan berbahasa Roh.
Sekarang tentunya hal itu adalah “musterion” (rahasia) yang pada saatnya akan menjadi “apokalupsis” (dinyatakan). Karena pada saatnya Allah akan membuat yang tersembunyi kini, kelak akan menjadi terang benderang.(MT)
Ada banyak yang masih rahasia yang akan dibukakan kelak. Tak perlu berusaha mengetahuinya.