Selasa 02 November 2021
PERJAMUAN KUDUS – MAKNA ABADI
Perjamuan Kudus : – Masa lalu – Masa kini – Masa depan
Bacaan Sabda : 1 Korintus 11:17-34
1 Korintus 11:26-27 “Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan”
Perjamuan kudus dipaparkan secara jelas dalam ke-4 Injil. Tidak heran bila saat gereja berdiri setelah hari pencurahan Roh Kudus ritual perjamuan kudus langsung dipraktekkan oleh gereja Tuhan. Tetapi waktu membuat makna perjamuan kudus itu semakin kurang jelas. Ada yang mengikutinya dengan motivasi memperoleh makanan dan minuman untuk mengenyangkan perut belaka. Ada juga yang mengikutinya sekedar ikut ambil bagian dalam ritual agamawi rutinitas belaka tanpa tahu makna dalam pelaksanaan perjamuan kudus tersebut. Cara-cara mengikuti perjamuan yang salah tersebut adalah cara yang tidak layak dan berdosa terhadap tubuh dan darah Kristus. Jadi siapapun yang ambil bagian dalam ibadah perjamuan kudus haruslah mengerti maknanya secara jelas. Perjamuan kudus mempunyai 3 makna.
Jadi semua pengikut Kristus yang ikut perjamuan kudus haruslah memahami 3 makna tersebut agar mengikuti perjamuan kudus dengan cara yang layak:
- Makna masa lalu, sebagai suatu peringatan. Mengingat kasih Kristus melalui fakta pengorbanan-Nya. Bukan sekedar bernostalgia atau mengenang fakta sejarah mengagumkan. Tetapi memperingati yang membawa orang percaya berhadapan dengan kasih Kristus. Itulah sebabnya perlu ada media roti dan anggur sebagai makna simbolik. Ada hal yang penting dalam makna masa lalu ini yang penting direnungkan setiap mengikuti ibadah perjamuan kudus, yaitu bahwa mengingat pengorbanan Yesus dengan memakan roti dan minum anggur sebagai lambang tubuh dan darah Kristus, adalah menghubungkan fakta pengorbanan Kristus kepada hidup agar terjadi pembaharuan iman dan kasih kepada Kristus. Jadi roti dan anggur tidak berubah menjadi daging dan darah Kristus, tetapi tetap menjadi simbol yang mengeratkan dan menghidupkan serta memperbaharui hubungan kita dengan Kristus.
- Makna masa kini yaitu makna persekutuan dan pengakuan. Bersekutu dengan kematian Kristus dalam pengertian ambil bagian dengan kematian Kristus dalam hal mati untuk dosa atau kematikan kedagingan. Makna persekutuan juga adalah bersekutu bersama umat Tuhan lainnya memuliakan Tuhan dan bersama untuk membangun dan meluaskan kerajaan Allah di bumi ini.
- Makna masa depan yang diawali dengan pengakuan pasti bahwa Yesus adalah Tuhan yang mati dan bangkit untuk memberi jaminan akan kerajaan Allah yang abadi. Makna masa depan berisi pengharapan abadi yang pasti akan adanya kebangkitan setelah kematian. Kemudian makna masa depan adalah merupakan makna pemberitaan berkesinambungan hingga kedatangan Yesus kedua kali untuk menghakimi dan mengakhiri dunia serta menjemput umat tebusan-Nya yang setia sampai akhir. (MT)
Mari terus mengikuti perjamuan kudus dengan cara yang layak secara bermakna dan memperbaharui kasih kepada Tuhan.