Kamis 26 Agustus 2021
MERDEKA – KEMERDEKAAN SEJATI
Merdeka : – Kemerdekaan Israel – Kemerdekaan Kristen
Bacaan sabda : Keluaran 15:1-21
Yohanes 8:34-36 “Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.”
Umat pilihan Allah bangsa Israel lahir dan bertumbuh di Mesir sebagai bangsa yang diperbudak bangsa Mesir. Selama bangsa Israel di perintah Firaun yang mengenal dan mengetahui jasa Yusuf atas bangsa Mesir, bangsa Israel bertumbuh menjadi satu bangsa yang cukup berpengaruh di Mesir. Jadilah satu bangsa kecil menjadi bangsa di dalam satu bangsa yang besar. Setelah muncul Firaun yang tidak lagi mengenal dan mengetahui jasa Yusuf sikapnya kepada Israel tentu sangat berubah. Sikap Firaun diperburuk oleh rasa ketakutan kepada semakin besarnya bangsa Israel. Perbudakan bangsa Mesir kepada Israel semakin dipertegas. Jadilah bangsa Israel menjadi bangsa budak yang diberdayakan untuk membangun bangsa Mesir. Selanjutnya Firaun melakukan usaha-usaha untuk mencegah pertumbuhan jumlah penduduk bangsa Israel dengan pemerintah pembunuhan terhadap bayi laki-laki Israel. Sejak saat itu ada kesadaran umat Israel berseru kepada Allah. Allah mendengar seruan umat-Nya kemudian bertindak mengeluarkan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir dengan mengutus Musa. Keluarnya bangsa Israel dari Mesir inilah merupakan awal kemerdekaan umat pilihan Allah bangsa Israel.
Keluaran 15 adalah merupakan nyanyian kemerdekaan Musa dan Israel setelah keluar dari perbudakan di Mesir. Dalam nyanyian kemerdekaan jelas pengakuan bahwa umat Israel memperoleh kemerdekaan itu semata-mata atas karya dan tindakan Allah sebagai jawaban-Nya atas seruan dan doa umat-Nya. Kemerdekaan kristen pun adalah pemberian Allah. Pemikiran tentang kemerdekaan Kristen secara jelas dan utuh dijelaskan dalam Injil dan surat-surat kiriman. Berita utamanya adalah Allah memerdekakan manusia dari dosa dan iblis melalui karya dan pengorbanan Kristus. Yohanes dengan tegas menyatakan “Apabila Yesus memerdekakan kamu barulah kamu betul-betul merdeka” (Yohanes 8:36). Bagaimana orang berdosa memperoleh kemerdekaan itu perlu dijawab. Kemerdekaan Kristen diperoleh dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Kemudian orang percaya itu harus membuktikan percayanya dengan pertobatan danperubahan hidup sebagai pembuktian hamba kebenaran. Dengan demikian semua pengikut Kristus yang beroleh kemerdekaan sejati di dalam Yesus harus terus hidup dalam pergumulan melawan dosa agar setiap hari diperbaharui sebagai wujud terus melangkah menuju kesempurnaan. (MT)
Kemerdekaan harus diisi dengan berproses hidup semakin baik.