Senin 16 Agustus 2021
MARANATHA – TUHAN DATANG
Maranatha : – Tuhan datang – Pengharapan – Kerinduan
Bacaan Sabda : Wahyu 22:1-21
1 Korintus 16:21-24 “Dengan tanganku sendiri aku menulis ini: Salam dari Paulus. Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata! Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu. Kasihku menyertai kamu sekalian dalam Kristus Yesus.
Maranatha yang merupakan transliterasi bahasa Aram artinya adalah “Tuhan datanglah”. Kata yang sering dihubungkan dalam tata ibadah perjamuan kudus ini bertujuan mengobarkan pengharapan dan kerinduan akan kedatangan Yesus yang kedua kali. Bukan hanya merindukan dan pengharapan semata tetapi sebagai ungkapan iman bahwa Tuhan rindu bermanifestasi hadir di tengah umat-Nya setiap umat-Nya melaksanakan ibadah perjamuan kudus.
Rasul Paulus adalah rasul yang mencurahkan hidupnya seutuhnya untuk pemberitaan Injil, sebagai wujud kasih-Nya kepada Kristus mengatakan “Siapa yang tidak mengasihi Kristus, terkutuklah ia. Maranatha”. Setelah dia menguraikan tentang kasih Kristus dan kehidupan pengikut Kristus secara panjang lebar dia mengungkapkan hubungan mengasihi Kristus dengan maranatha. Dia bermaksud memberi pesan utama bahwa hidup Kristen adalah menanti kedatangan Tuhan Yesus dengan terus berkarya dan tetap memiliki kasih yang sepenuh hati kepada-Nya. 1 Korintus 11:26 “Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang”.
Salah satu makna perjamuan kudus adalah makna masa yang akan datang yaitu terus mengingat dan menghidupi pengorbanan Kristus sampai Ia datang (maranatha). Jadi perjamuan kudus adalah jaminan kerajaan Allah sebagai fakta yang pasti pertemuan Kristus dengan umat-Nya dalam kekekalan. Perjamuan kudus adalah merupakan tindakan sebagai wujud pengharapan akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua sudah semakin dekat. Itulah sebabnya umat-Nya harus terus mengobarkan doa “Datanglah kerajaan-Mu”. Wahyu 22 adalah pasal terakhir dalam Alkitab yang betul-betul mengobarkan semangat Maranatha. Rasul Yohanes menanggapi janji Yesus dengan mengungkapkan kerinduan hatinya dengan berkata “Datanglah Tuhan Yesus”. Doa ini adalah juga suatu pernyataan yang mengakui teruslah kerjakan keselamatan karena sebelum Dia datang keselamatan kita belum sempurna karena dosa belum hilang sebelum kita hidup dalam dunia baru. Tetapi kita mempunyai alasan yang cukup bahwa hari kedatangan-Nya itu sudah semakin dekat sesuai dengan firman Tuhan. Maranatha adalah kata yang jarang muncul dalam Alkitab tetapi sesungguhnya esensinya memenuhi Alkitab termasuk dalam Perjanjian Lama. Semangat maranatha terus dikobarkan dan tak akan pernah memudar. Terkadang ada keraguan karena kalimat “Semakin dekat dan sebentar lagi”. Tetapi semangat tak pernah pudar. (MT)
Jangan pernah ragu tetapi tetaplah rindu untuk menunggu kedatangan-Nya kedua di langit biru.