Selasa 10 Agustus 2021
MANDI – KEBERSIHAN – KESEHATAN
Mandi : – Kebersihan – Kesehatan – Tanggung jawab
Bacaan Sabda : Yohanes 13:1-20
Yohanes 13:9-10 “Kata Simon Petrus kepada-Nya: “Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!”
Kata Yesus kepadanya: “Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua.”
Di negeri Timur Tengah mandi adalah hal yang wajib bahkan ada istilah mandi wajib bisa sampai 4 kali sehari. Hal itu penting karena suhu yang panas dan tebalnya debu membuat udara dipenuhi poluisi debu sepanjang hari. Hal itu adalah sangat wajib untuk kesehatan dan kesegaran tubuh. Hal ini membuat semakin vitalnya kebutuhan akan air di negeri-negeri Timur Tengah. Putri Firaun mandi di sungai Nil sehingga menemukan Musa yang dihanyutkan adalah fakta sejarah yang memberi petunjuk bagi keluarga kerajaan mempunyai kebiasaan mandi di sungai. Hal itu pula memberi petunjuk bahwa istana kerajaan Mesir sengaja dibangun di dekat atau di pinggir sungai Nil tentu dengan struktur yang diatur begitu istimewa memudahkan mandi di sungai Nil. Hal ini dapat juga memberi petunjuk betapa pentingnya mandi di negeri-negeri yang bersuhu panas. Bagi penduduk di Timur Tengah bila menghadapi atasan haruslah lebih dulu mandi dan bila tidak mandi pasti ketakutan, karena hanya dalam hitungan jam bila tak mandi pasti jelas kelihatan dan jelas pula tercium.
Mandi dalam tradisi masyarakat di mana Alkitab ditulis adalah merupakan hal sangat penting dan jauh lebih penting dibandingkan di negeri lain seperti di Indonesia. Itulah sebabnya mandi penting dan terkadang dihubungkan dengan hukum-hukum dan peraturan tertulis. Mandi dalam Alkitab sering dihubungkan dengan kesembuhan panglima Naaman disuruh mandi agar sembuh dari sakit kusta yang menyerangnya. Tentu bukan mandi atau mencelupkan diri ke sungai sebanyak tujuh kali yang menyembuhkannya melainkan ketaatannya kepada saran nabi Elisa. Tuhan Yesus memerintahkan orang buta sejak lahir cuci muka ke kolam Siloam dan karena taat dia sembuh. Perlu juga diresponi bahwa hidup bersih sangat berhubungan dengan kesehatan.
Melihat fakta-fakta pentingnya mandi dalam masyarakat negeri-negeri di Timur Tengah mempermudah kita memahami kisah Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya. Tamu yang berkunjung baiknya disambut dengan pembasuhan kaki dan bila keluarga yang mempunyai budak biasanya pembasuhan kaki itu adalah merupakan tugas seorang budak. Hal itu sangat penting bukan hanya sekedar tradisi. Tetapi betul-betul kebutuhan untuk keperluan kebersihan karena kaki di perjalanan betul-betul kotor karena debu yang menempel cukup tebal dalam perjalanan . Tamu pun tidak percaya diri dengan kaki yang kotor bertamu ke rumah orang lain. Kemudian berhubungan pula dengan kesehatan. Ketika Yesus bertindak membasuh kaki murid-murid-Nya adalah tindakan memposisikan diri serendah-rendahnya di hadapan murid-murid-Nya. Hal itu juga lambang Yesus membasuh dosa murid-murid-Nya dan juga pesan kepada murid-murid-Nya untuk saling membasuh kaki dan saling merendahkan diri. Kata Yesus itu sudah cukup tak perlu saling memandikan. Karena mandi adalah tanggung jawab masing-masing. (MT)
Pembasuhan kaki adalah pesan untuk hidup bersih dan saling merendahkan diri.