Senin 09 Agustus 2021
MAMON – KEUNTUNGAN
Mamon : – Keuntungan – Motivasi – Pengabdian
Bacaan Sabda : Lukas 16:1-18
Lukas 16:13 “Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
Diterjemahkan dari kata Aram “mamona” biasanya diartikan kekayaan atau keuntungan. Tetapi Yesus melihat arti yang terkandung di balik perkataan ini adalah keinginan yang tamak yang berpotensi menguasai hati manusia sehingga terpisah dari Allah. Bila manusia tidak dapat memimpin diri sendiri segala sesuatu yang dia miliki bisa-bisa memiliki dirinya sendiri. Pengertian mamon bagi orang Babel yang menyebutnya dengan kata “mimma” artinya adalah sama sekali atau seluruhnya. Dalam kata ini terkandung pengertian mengintervensi secara total sehingga yang terjadi adalah mamon yang tidak jujur (Lukas 16:9), dan untuk memperolehnya memakai cara-cara yang tidak jujur atau mencari keuntungan dengan motivasi mementingkan diri sendiri. Tetapi mamon bisa juga berarti berbeda termasuk nilainya bila diperoleh dan digunakan dengan motivasi dan tujuan yang benar.
Jadi ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan dalam bersikap terhadap mamon bila mamon itu diartikan sebagai kekayaan duniawi atau uang:
- Ikatlah bersahabatan dengan mamon artinya bekerja keraslah untuk memperoleh keuntungan dalam rangka membangun ekonomi untuk mensejahterakan kehidupan. Tetapi harus dengan kesadaran bahwa mamon bukanlah segala-galanya. Tidak ada salahnya bekerja keras untuk memperbanyak harta milik tetapi harus berhati-hati agar milik itu tetap milik yang berada dalam penguasaan kita, jangan sampai milik kita memiliki kita. Karena bila kita jujur kepada mamon atau segala harta yang kita miliki akan terbukti bahwa milik dan harta kekayaan saja tidak cukup karena kita membutuhkan sesuatu yang jauh lebih bernilai yaitu Tuhan. Yesus secara tegas menyatakan “jika mamon itu tidak dapat lagi menolong maka kita akan diterima di kemah abadi”.
- Setia dalam hal mamon yang tidak jujur. Dalam hal ini tetaplah setia dengan motivasi dan tujuan dalam sikap hati terhadap mamon. Tetap setia menempatkan mamon atau harta kekayaan dalam hidup kita. Tetap setia melakukan dan bertindak benar dalam hal atau cara memperoleh menggunakan mamon atau harta dunia yang dipercayakan Tuhan kepada siapapun yang memilikinya. hal itu berarti semua pengikut Kristus jangan sampai terlibat dengan sikap cinta uang atau menjadi hamba uang (1 Timotius 3:3).
- Hanya mengabdi kepada Allah. Mamon bukanlah hal yang buruk sama halnya dengan uang yang sesungguhnya adalah sesuatu yang netral. Bukan mamonnya yang salah sikap manusia kepada mamon itulah yang salah. Betul juga kata orang bijak bahwa uang adalah hamba yang baik tetapi sekaligus menjadi tuan yang jahat. Jadi tetaplah kita mengabdi kepada Allah saja dan buat mamon (Uang) yang mengabdi kepada kita. Bila itu yang terjadi maka kekayaan tidak akan pernah mempersulit mengabdi kepada Allah, tetapi justru kekayaan itulah yang akan memudahkan dan memperlancar mengabdi kepada Allah. (MT)
Uang adalah tuan yang kejam tetapi dia adalah hamba yang baik jadilah tuan atas uang saudara.