Minggu 27 Juni 2021

KASIH – PERSAUDARAAN, SAYANG, SETIA

Kasih : – Persaudaraan – Sayang – Setia

Bacaan Sabda : Mazmur 85:1-14

Mazmur 85:10-12 “Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit”

Kasih yang perlu diperjuangkan dalam hidup sehari-hari antara lain adalah kasih persaudaraan. Kasih Persaudaraan yang dalam bahasa Yunani adalah Filadelfia mengandung pengertian kasih yang mempersatukan orang percaya kepada Yesus. Pada awalnya Filadelfia hanyalah milik keluarga yang terikat oleh hubungan darah atau satu keturunan tetapi karena eratnya persaudaraan di antara pengikut Kristus maka dipakai juga dalam komunitas Kristen. Bukan hanya karena erat dan indahnya kasih persaudaraan Kristen melainkan mengaplikasikan pernyataan Yesus bahwa semua pengikut-Nya adalah saudara-Nya.

Markus 3:33 sejak gereja terlahir pada hari raya pentakosta di Yerusalem kasih persaudaraan langsung menjadi gaya hidup orang percaya. Tak ada peraturan yang mengharuskan, karena hal itu dilakukan sebagai bagian untuk meneladani Yesus Kristus. Para murid dan cukup banyak orang percaya yang tergabung dalam gereja mula-mula adalah para pengikut yang memulai imannya saat Yesus belum disalibkan. Jadi mereka mengenal Yesus sebagai pribadi yang penuh kasih sayang. Kasih sayang pada awalnya dipahami sebagai belas kasih atasan kepada bawahannya walaupun bawahannya itu tak layak menerimanya. Dapat juga diartikan sebagai belas kasih dari orang dewasa kepada anak-anak atau orang tua kepada anak-anaknya karena mereka layak untuk memperolehnya. Kasih sayang Yesus kepada pengikut-Nya mempunyai nilai yang jauh lebih berharga karena berupa kasih yang menyala dan penuh gairah kehidupan. Pemikiran Allah kepada manusia cukup jelas dan paham bila sesungguhnya manusia tak layak untuk menerima kasih sayang-Nya. Tetapi kasih sayang-Nya jauh lebih besar dari pengenalannya kepada keburukan manusia. Itulah sebabnya Allah sendirilah yang memutuskan menganugrahkan kasih sayang-Nya kepada manusia.

Alkitab menyatakan bahwa semua orang percaya yang sudah menerima kasih sayang Allah wajib juga menunjukkan kasih sayang kepada sesama manusia. Allah yang penuh kasih sayang itu pula mempunyai kasih setia kepada umat. Hal itulah yang diungkapkan oleh pemazmur dan ditulis dalam Mazmur 85. Pemazmur menganjurkan bahwa kasih sayang dan kasih setia Allah adalah hal nyata yang diberikan kepada semua umat-Nya. Sebab itu umat-Nya tidak cukup hanya tahu percaya dan menerima tetapi harus mewujudkan nya dalam kehidupan sehari-hari kepada sesama manusia. Khususnya bagi gereja Tuhan perlu menyadari bahwa mewujudkan kasih persaudaraan, kasih sayang dan kasih setia sangat penting. Dalam Kristus yang sudah memberi teladan kita mampu mewujudkannya. (MT)

Karena Allah telah membuktikan kasih-Nya kepada kita, kitapun hendaklah mewujudkan kasih-Nya kepada sesama.