Jumat 25 Juni 2021
KASIH – STORGE
Kasih : – Storge – Kuat / Teguh – Gambaran
Bacaan sabda : Lukas 15:11-32
Lukas 15:20-21 “Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa”
Ada satu kata yang digunakan untuk kasih yaitu storge. Storge ini adalah kasih yang didasari pada hubungan darah. Jadi biasa disimpulkan bahwa kasih eros dan storge adalah kasih yang alami dan tak perlu ada upaya lagi untuk membangunnya. Tidak jarang juga dianggap sebagai kasih bernilai rendah karena kualitasnya jauh dibawah kasih filea dan kasih agape. Anggapan itu seharusnya dibuang jauh-jauh karena kasih eros dan storge adalah kasih yang alami dimiliki oleh semua manusia yang kualitasnya tak boleh dianggap rendah. Tak boleh juga dibiarkan bertumbuh hanya secara alami saja melainkan harus ada usaha sengaja untuk membangun dan meningkatkan kualitasnya. Faktanya justru hubungan yang dibangun berdasarkan kasih eros dan kasih storge inilah yang diangkat oleh Yesus sebagai kasih Allah kepada manusia dan kasih Yesus kepada gereja-Nya.
Yesus mengangkat anak yang terhilang menggambarkan kasih Allah kepada manusia berdosa. Kasih Bapa kepada anaknya adalah kasih storge atau kasih yang berdasarkan hubungan darah. Hubungan darah membuat Bapa mengasihi anaknya. Bapa yang diangkat dalam kisah ini adalah seorang bapa yang sangat terbatas sehingga gagal menanamkan nilai-nilai kebenaran kepada anaknya. Anaknya pun bertumbuh menjadi seorang pemuda berandalan yang bertindak durhaka kepada ayahnya sendiri. Pada dasarnya anak itu lahir dan bertumbuh mempunyai kasih storge kepada ayahnya. Karena tak ada upaya untuk membangun kasih storge itu maka kasih itu bukan hanya tidak bertumbuh tetapi rusak dan hilang sama sekali. Berbeda dengan ayahnya yang gagal mendidik tetapi tidak gagal untuk mengasihi anaknya.
Kasih storge yang terus dibangun akan bertumbuh menjadi kasih filea dan kasih agape. Kasih bapa ini adalah menggambarkan kasih Allah yang penuh belas kasihan mencari yang terhilang. Melalui gambaran ini sangat jelas kasih Bapa yang tak bersyarat menerima dan mengampuni pendosa yang besar. Bahkan sangat terang benderang menjelaskan besarnya sukacita Allah atas bertobatnya orang berdosa dan ditemukannya orang terhilang. Dalam Efesus 5:22-33 sangat jelas Firman yang memerintahkan suami harus mengasihi istrinya dan istri tunduk kepada suaminya. Kasih suami kepada istrinya sudah pasti melibatkan kasih Eros. Kasih Eros adalah kasih alami yang dimiliki manusia dan adalah juga karunia yang diberikan Allah kepada manusia sejak lahir. Pemberian ini harus dijaga kekudusannya dan dibangun kualitasnya. Kasih Eros bukanlah hal yang buruk bila terus dijaga, dipelihara dan dibangun dengan penuh kesetiaan. Sangat tepat bila Rasul Paulus menggambarkan hubungan suami yang mengasihi dan istri yang tunduk menjadi hubungan Kristus dan gereja-Nya. (MT)
Semua kasih adalah indah bila terus dijaga dan dibangun.