Kamis 24 Juni 2021

KASIH – EROS, FILEA, AGAPE

Kasih : Eros – Filea – Agape

Bacaan sabda : Yohanes 21:15-19

Yohanes 21:17 “Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya” “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku”

Ada tiga dalam bahasa Yunani yang dipakai untuk kasih yaitu:  eros, filea, dan agape. Kata eros mengandung makna kasih antar lawan jenis. Itulah sebabnya kata eros paling banyak digunakan oleh manusia dalam mengungkapkan kasih dan tidak pernah digunakan oleh Yesus. Yesus memang mengungkapkan kasih-Nya kepada semua orang termasuk para pengikut-Nya wanita tetapi Yesus tidak pernah menggunakan kata eros. Yesus lebih banyak menggunakan kata filea. Tuhan Yesus menggunakan kata Agape karena agape adalah kasih yang tak bersyarat dan sering disebut kasih Allah kepada manusia. Kata agape adalah kata yang pemunculannya jarang dalam Alkitab khususnya dalam Alkitab Perjanjian Baru karena memang kata agape berarti kasih yang paling tinggi dan mulia karena kasih ini adalah kasih tak bersyarat dan tak menuntut balas.

Kata filea merupakan kata mengungkapkan kasih manusia kepada Allah dan sesama. Allah juga sering mengungkapkan kasih manusia menggunakan filea. Filea adalah ungkapan kasih Allah kepada manusia dan juga ungkapan kasih manusia kepada Allah, juga ungkapan kasih manusia kepada sesamanya. Filea digunakan untuk menyatakan kasih yang akrab. Itulah sebabnya penggunaan agape dan filea dalam mengungkapkan kasih sering timpang tindih.

Dalam persitiwa Yesus memulihkan Petrus dengan menanyakan kesungguhan Petrus mengasihi Yesus para pendalam Alkitab berusaha mencari tahu alasan Yesus sampai bertanya tiga kali. Ada yang menghubungkannya dengan penyangkalan Petrus sebanyak 3 kali. Tetapi ada yang berpendapat bahwa Yesus menggunakan kata agape untuk mengetahui kesungguhan Petrus mengasihi Yesus. Petrus selalu menjawab dengan kata filea. Tetapi untuk ketiga kalinya maka Petrus menggunakan kata agape untuk mengungkapkan kasihnya kepada Yesus. Setiap jawaban Petrus selalu disusul dengan perintah “Gembalakanlah domba dombaku”. Dalam hal ini sesungguhnya Yesus tidak menuntut kata agape, sebab kata filea untuk mengungkapkan kasih kepada Yesus sudah cukup. Karena kasih filea pun adalah suatu kasih yang memadai karena sudah mengandung pengertian kesediaan mengabdi kepada Yesus. Kasih filea adalah juga kasih yang rasional dan bertujuan mulia karena melibatkan kehendak dan kemauan yang tulus. Bukan itu saja, kasih filea pun adalah kasih yang hangat dan melibatkan  emosi dan juga lahir dari hati. Pertanyaan ini adalah kepada Petrus tetapi sangat penting untuk semua orang percaya. Karena jawaban Petrus untuk pertanyaan Yesus adalah jawaban kita yaitu: “Aku mengishi (Filea, agape) Engkau Yesus”. Kita semua pengikut Yesus hendaklah memiliki kasih pribadi dari hati bagi Yesus. (MT)

Kita semua memiliki kasih terhadap Allah dan sesama – Praktekkan saja dan terus perbaiki.