Senin 21 Juni 2021
KASIH – PERSAHABATAN
Kasih : – Ahev – Dod – Khasyag
Bacaan Sabda : 1 Samuel 20:17-42
1 Samuel 20:42 “Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: “Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya”.
Kata kasih yang dalam bahasa Ibrani “ahev” mempunyai pengertian yang sangat luas karena bisa diartikan sesuai konteks dengan tujuan dan alasan apa kasih itu dinyatakan. Artinya kasih dapat diartikan dengan beragam makna sesuai konteks kata kasih itu digunakan. Ada lagi kata kasih dari Ibrani “dod” dan “ra’ya” yang mengandung pengertian cinta dari seorang pria kepada wanita.
Dan dalam bahasa Ibrani ada cukup banyak kata yang dapat diartikan kasih. Dalam Mazmur 91:14 “Sungguh, hatinya melekat kepadaKu, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya sebab ia mengenal Nama-Ku”. Kasih dalam ayat menggunakan kata Ibrani “Kha syaq”, menjelaskan kasih manusia kepada Allah. Pengertian kasih di sini adalah kasih yang terus bertumbuh
semakin dekat dan penuh kesetiaan. Kasih dari hati yang melekat kepada Allah ini sangat membantu mengasihi Allah dalam masa sukar. Karena kesulitan menjadi pemicu hati melekat kepada Allah sehingga apapun kondisinya tetap yakin akan Perlindungan Allah dalam masa sukar. Perlindungan Allah baginya bukan sekedar harapan tetapi merupakan fakta walaupun tidak selalu kelihatan karena selalu di percaya dan dirasakan serta dialami dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Perjanjian Lama kasih itu selalu bersifat insani dan ilahi. Bersifat insani karena suatu ketaatan kepada firman Tuhan untuk mengasihi sesama manusia. Bersifat Ilahi karena suatu ketaatan kepada firman Tuhan untuk mengasihi Allah. Kasih secara umum mengandung pengertian sebagai ungkapan paling dalam dari subjek kepada objek dan sekaligus merupakan hubungan pribadi yang paling akrab dan dekat. Pada dasarnya kasih adalah kekuatan dari dalam sebagai tenaga pendorong untuk melakukan suatu tindakan yang mendatangkan kebahagiaan (Ulangan 6:5). Kasih membuat seseorang mampu berkorban untuk mendatangkan kebaikan bagi yang dikasihi. Kasih antara Yonatan Dan Daud sering disalahpahami hingga dituduh sebagai kasih antar sesama jenis yang mempunyai kelainan seksual. Suatu tuduhan yang sangat tidak beralasan dan mengada-ada. Kasih yang mereka bangun adalah kasih insani sebagai bentuk ketaatan kepada firman Allah. Kasih mereka betul-betul terbangun hingga tercipta persahabatan yang kuat. Kasih yang merupakan kekuatan dari dalam hingga siap berkorban untuk kebaikan bagi sahabat. Kekuatan itu membuat mereka berjanji agar keturunan Yonatan dan keturunan Daud tetap bersahabat pada generasi-generasi berikutnya. Jadi mereka baik Yonatan maupun Daud masing-masing membangun rumah tangga. Jadi kasih mereka adalah kekuatan yang datang dari dalam sehingga mampu membangun persahabatan yang tulus. (MT)
Persahabatan yang baik dibangun atas dasar kasih yang benar.