Senin 14 Juni 2021
JANJI – PERJANJIAN DENGAN NUH
Janji : – Perjanjian – Dengan Nuh – Air bah
Bacaan Sabda : Kejadian 6:1-22
Kejadian 6:18 “Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu”
Alkitab terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru karena Alkitab berisi Perjanjian Allah dan juga pengenapan janji-Nya. Walau secara umum Alkitab Perjanjian Lama disebut berisi janji Allah dan Perjanjian Baru penggenapan janji Allah bukan berarti dalam Perjanjian Lama tidak ada penggenapan janji Allah dan dalam Perjanjian Baru tidak ada janji Allah. Kisah Nuh adalah fakta bahwa Allah yang berjanji kepada Nuh tergenapi juga dalam Perjanjian Lama. Nuh hanyalah salah satu contoh dalam banyak peristiwa dimana Allah berjanji dan menepati janji-Nya tertulis dalam Perjanjian Lama. Dalam peristiwa ini Allah mengemukakan gagasan-Nya kepada Nuh. Gagasan yang berdasarkan kedaulatan-Nya ini adalah merupakan keputusan-Nya yang berdasarkan kasih-Nya kepada manusia. Sebab bila manusia sebelum air bah dibiarkan hidup akan merusak tatanan kehidupan di bumi ke masa depan. Berdasarkan kemahatahuan-Nya Allah mengenal Nuh dan keluarganya yang masih hidup berkenan kepada-Nya. Dan Allah pun memerintahkan Nuh membangun bahtera untuk keselamatan keluarganya. Setelah memberi perintah Allah pun membuat perjanjian untuk menyelamatkan Nuh dan keluarganya.
Bila kita cermati dengan baik janji ini bukanlah hanya untuk Nuh melainkan kepada siapapun yang percaya rencana dan janji Allah kepada manusia. Faktanya tidak ada seorangpun yang percaya kepada informasi atau pemberitaan Nuh atas rencana dan janji keselamatan yang sudah dinyatakan Allah kepadanya. Akhirnya Allah melaksanakan rencana-Nya dan menepati janji-Nya kepada Nuh. Jadi jelas bahwa Allah berjanji dan menepati janji-Nya kepada Nuh dalam Perjanjian Lama. Setelah keluar dari bahtera Allah kembali membuat perjanjian dengan Nuh seperti yang tertulis dalam Kejadian 9:9-17. Allah tetap membuat janji berdasarkan kasih dan kedaulatan-Nya. Tetapi janji setelah air bah bukan lagi hanya kepada Nuh tetapi berlaku untuk keturunannya jauh kedepan bahkan mencakup semua makhluk hidup dan alam semesta. Janji Allah tanpa syarat ini dibuat tanpa ada perintah dan tuntutan. Karena perjanjian ini luas dan mencakup jauh ke depan maka penggunaannya pun selalu ada yang tergenapi secara berkesinambungan dan ada yang akan digenapi jauh kedepan. Tidak heran bila peristiwa yang terjadi sekitar air bah ini sering menggambarkan peristiwa yang terjadi dan terulang pada akhir zaman.
Kita umat Kristiani adalah pemegang janji Allah teristimewa janji penyertaan-Nya. Tetaplah setia kepada janji-Nya dan hidup berkenan kepada-Nya maka janji Allah akan tergenapi jelas dalam hidupmu. (MT)
Tetaplah setia kepada Janji Allah dan hidup berkenan kepada-Nya, maka terimalah janji Allah dalam hidup saudara.