Jumat 11 Juni 2021
JAMUAN – PESTA, KEBERSAMAAN, PERINGATAN
Jamuan : – Pesta – Kebersamaan – Peringatan
Bacaan sabda : Yohanes 2:1-11
1 Korintus 11:25 “Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
Jamuan selalu disertai dengan sukacita yang berhubungan untuk apa jamuan atau perjamuan itu dilaksanakan. Tuhan Yesus mengikuti cukup sering jamuan yang dilaksanakan dengan tujuan-tujuan tertentu. Salah satunya jamuan yang dihadiri Yesus adalah jamuan perkawinan di negeri Kana. Karena Yesus adalah undangan resmi dalam pesta perkawinan itu Dia tentu sama dengan tamu undangan lainnya menikmati hidangan yang disediakan. Dalam jamuan ini tentu saja suasana yang menonjol adalah suasana pesta. Jadi sangat jelas bahwa Yesus sama sekali tidak menganggap suasana pesta itu sebagai hal yang buruk. Kehadiran Yesus sangat penting di pesta itu karena saat kehabisan anggur Yesus justru mengubah air menjadi anggur yang terbaik. Dalam hal ini Yesus justru mempertahankan kemeriahan suasana pesta perkawinan itu sebagai pembuktian bahwa suasana sukacita pesta tak perlu dianggap sebagai sesuatu yang salah. Jamuan pesta itu pun tetap terjaga dengan baik.
Dalam Matius 9 dicatat bahwa Yesus menghadiri jamuan makan di rumah seorang yang bernama Matius. Jamuan ini dan semacamnya biasanya diadakan untuk membangun kebersamaan atau kekeluargaan. Terlepas dari motivasi Matius menjamu Yesus, biasanya jamuan ini selalu mengundang tamu kehormatan yang disambut secara terhormat tetapi Matius tidak melakukannya. Tetapi cukup jelas bahwa Yesus tidak berpandangan negatif terhadap jamuan kebersamaan atau kekeluargaan. Yesus tidak melarang jamuan pesta dan jamuan kebersamaan tetapi juga tidak memerintahkannya. Jamuan peringatan justru diperintahkan untuk dilakukan orang percaya berulang-ulang dan berkesinambungan. Jamuan peringatan ini kita kenal sebagai Perjamuan Kudus yang dilakukan untuk mengingat kasih dan pengorbanan Kristus.
Jamuan peringatan ini mempunyai makna yang lengkap:
- Makna masa lalu adalah mengingat dan memaknai pengorbanan Tuhan Yesus yang mati di kayu salib untuk melepaskan manusia dari hukuman dosa.
- Makna masa ini adalah suatu persekutuan dengan Kristus dan persekutuan dengan sesama anggota tubuh Kristus.
- Kemudian makna masa depan atau masa yang akan datang. Perjamuan ini adalah merupakan jamuan untuk memasuki perjamuan Mesias pada akhir zaman.
Jadi sangat jelas betapa indahnya Perjamuan Kudus dan haruslah kita sungguh-sungguh melakukan dan mengikutinya. Jamuan pesta, kebersamaan dan peringatan adalah kegiatan yang baik dan Yesus pun menjalankannya. (MT)
Perjamuan kudus adalah satu-satunya jamuan yang diperintahkan Yesus.