Senin 07 Juni 2021
INJIL – BERITAKAN, AJARKAN, LAKUKAN
Injil : – Beritakan – Ajarkan – Lakukan
Bacaan Sabda : Markus 16:15-20
Matius 28:19-20 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Tidak ada seorangpun yang dapat melihat sisi gelap dan negatif Injil. Walaupun demikian tidaklah otomatis Injil mudah diterima manusia berdosa. Sebab pemberitaan tentang salib adalah merupakan kebodohan bagi orang yang akan binasa tetapi bagi yang mau diselamatkan pemberitaan Injil ataupun pemberitaan tentang salib adalah kekuatan Allah (1 Korintus 1:18). Lebih jelasnya Rasul Paulus menyatakan keyakinannya tentang Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan manusia berdosa (Roma 1:16). Walaupun tidak mudah orang berdosa menerima Injil tetaplah harus diberitakan. Hanya tidak mudah orang menerima kebenaran tetapi sangat mudah menerima kebohongan. Hal itu bukan melemahkan pemberita kebenaran melainkan tantangan untuk lebih bersemangat memberitakannya. Tertantang karena Injil dibutuhkan semua orang, baik yang menerima maupun yang menolak. Perlu juga kita termotivasi oleh janji Allah bahwa Injil dan firman Tuhan yang diberitakan tak akan kembali tanpa hasil atau tidak sia-sia. Jadi jangan pernah lemah untuk memberitakan hanya oleh penolakan pada saat diberitakan. Karena sangat mungkin yang tahun ini menolak tahun depan justru menerima. Jadi Injil memang haruslah diberitakan.
Semua orang yang percaya kepada pemberitaan Injil harus pula ditindaklanjuti dengan belajar. Percaya adalah merupakan pintu masuk untuk memasuki kelas belajar. Dengan demikian Injil tidak cukup hanya diberitakan tetapi harus pula diajarkan. Injil adalah anugerah Allah untuk semua manusia karena Injil menjadi akses yang benar dan tepat untuk bergaul erat dan berkomunikasi dengan Allah. Jadi jelas bahwa mempertahankan dan membangun hubungan dengan Allah haruslah terus belajar untuk mengetahui kebenaran sebagai landasan dan standar bersikap bagi semua orang percaya. Hal yang sangat penting pula adalah Injil harus dilakukan. Pemberitaan dan pengajaran terbaik dan paling efektif adalah melakukan Injil dalam hidup sehari-hari.
Ada banyak kegagalan dari pemberitaan dan pengajaran karena pemberita dan pengajar tidak melakukan apa yang diberitakan dan diajarkan. Perintah Tuhan Yesus sangatlah jelas bahwa Injil harus diberitakan. Penerima Injil harus diajar untuk melakukan firman Tuhan. Sangat jelas bahwa pemberita dan pengajar itu haruslah yang pertama bersikap atau berkelakuan sesuai Injil dan firman Tuhan yang diberitakan. Jadi pemberita, pengajar dan pelaku firman adalah satu kesatuan tak boleh ada yang dilalaikan. (MT)
Pemberita dan pengajar Firman haruslah yang pertama melakukan.