Rabu 02 Juni 2021
ILHAM – PENGILHAMAN
Ilham : – Pengilhaman – Kebenaran – Standar hidup
Bacaan sabda : 2 Timotius 3:10-17
2 Timotius 3:16-17 “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”
Pengilhaman dalam bahasa Yunani adalah “theopneustos” yang terdiri dari 2 kata theos yang artinya Allah dan pneo yang artinya bernafas. Alkitab adalah Firman Allah yang hidup karena ditulis para hamba Allah yang memperoleh pengilhaman langsung dari Allah. Karena sumbernya dari Allah maka kebenarannya mutlak. Para bapa gereja membuat pernyataan bahwa sampai kata demi kata dalam naskah asli tidak ada salahnya, mutlak benar, dapat dipercaya karena tidak mungkin salah. Bukan hanya berita keselamatan yang benar tetapi juga nilai-nilai etika dan moralitas juga benar. Segala sesuatu beritanya adalah benar bahkan sejarah sangatlah benar. Alkitab justru menjelaskan karya Allah nyata melalui sejarah manusia dan sejarah bangsa-bangsa yang ditulis dalam Alkitab. Pemazmur berulang kali menyatakan keabsolutan kebenaran yang diberitakan Alkitab khususnya dalam Mazmur 119.
Para penulis menyadari apa yang diberitakan kepada umat adalah firman Allah bukan hasil pemikiran mereka yang terbatas. Dari kata pengilhaman sama jelas bahwa Allah-lah yang menghembuskan kebenaran kitab suci walaupun faktanya ditulis oleh manusia yang dipakai Allah. Jadi Alkitab adalah karya Ilahi atau karya Allah sebab itu pendekatannya harus pula berpegang teguh pada fakta kebenaran Allah. Pendekatan teologis tentu perlu tetapi bila sudah pada faktor tafsir kebenarannya tentu tidak lagi mutlak karena sesungguhnya Alkitablah yang paling berhak menafsirkan Alkitab. Itulah sebabnya Alkitab itu adalah satu keseluruhan.
Sejarah pengumpulan dan kanonisasi Alkitab yang terpelihara hingga ribuan tahun adalah suatu mujizat yang membuktikan Alkitab adalah Firman Allah. Rasul Paulus adalah seorang yang sangat menikmati kebenaran firman Allah. Sehingga sangat yakin dan pasti membuat pernyataan bahwa Alkitab adalah tulisan yang diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar. Dia mengatakan kepada Timotius yang sedang bingung karena maraknya pengajar yang menyimpang. Rasul Paulus hendak menyatakan agar Timotius fokus kepada Alkitab, tekun membaca Alkitab sebagai cara terbaik untuk menepis pengajaran yang sesat. Kemudian Alkitab sebagai firman Allah bermanfaat menyatakan kesalahan dan memperbaiki kelakuan. Alkitab adalah satu-satunya standar etika dan standar moral yang mutlak. Dan Alkitab adalah Firman Allah yang mendidik orang hidup dalam kebenaran. Jadi Alkitab adalah juga standar kebenaran yang mutlak yang harus kita jadikan sebagai suluh dalam perjalanan iman. (MT)
Alkitab adalah standar kebenaran sejati standar etika yang tepat dan standar moral yang baik.