Selasa 13 April 2021
DOSA – KETIDAKMAMPUAN
Dosa : – Kekotoran hati – Ketidakmampuan – Lahir kembali
Bacaan Sabda : Markus 7:14-23
Yohanes 3:3-4 “Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. Kata Nikodemus kepada-Nya: “Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?”
Dosa bukan saja berupa perbuatan jahat yang disengaja, karena keinginan membuat jahat sungguh lebih buruk dari tindakan jahat itu sendiri. Perbuatan jahat dan kotor adalah pertanda hati yang kotor dan perbuatan dosa adalah ciri dari hati yang berdosa. Perbuatan dosa adalah tindakan yang bersumber dari hati. Dosa selalu melibatkan hati, akal budi, dan kehendak yang sudah dikotori oleh dosa. Jadi kekotoran hati manusia adalah akibat dari dosa. Kebusukan atau kekotoran hati manusia yang lahir ke bumi adalah akibat dosa, sebagai pembuktian terhisabnya semua manusia kepada Adam sebagai pendosa manusia pertama. Raja Daud sendiri berkata “Sesungguhnya dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku” (Mazmur 51:7). Yesus sendiri menyatakan bahwa “Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging” (Yohanes 3:6). Jadi karena terlahir dengan hati yang dikotori oleh dosa, tidak mungkin manusia membersihkan hatinya sendiri.
Dosa telah membuat manusia mempunyai ketidakmampuan melepaskan diri dari dosa. Dosa menjadikan manusia tidak mempunyai kapasitas dari dirinya sendiri melakukan yang baik dan benar, hal itu didasari oleh kodrat hatinya dikotori oleh dosa. Manusia tidak akan pernah mampu mengubah watak dan hati berdosanya dengan kekuatan sendiri. 1 Korintus 2:14 menyatakan, pengertian manusia duniawi tak akan mampu memahami hal-hal yang berasal dari Roh Allah, karena hal-hal itu hanya dapat dipahami oleh pemikiran orang-orang yang tidak saja lahir dari daging tetapi haruslah lahir dari Roh.
Adalah merupakan kabar baik yang sangat menyenangkan bahwa Allah memberikan jalan keluar dari intervensi dosa yang sangat melemahkan manusia. Lemah secara moral karena tak mampu melepaskan diri dari pengaruh buruk hati yang telah dilemahkan dan dikotori oleh dosa. Dalam penjelasan Yesus kepada Nikodemus (Yohanes 3), sangat jelas menyatakan bila manusia hanya lahir dari daging tak akan mampu melepaskan diri dari dosa. Jadi harus lahir baru yaitu dilahirkan kembali yaitu lahir dari Roh. Sebelumnya Yohanes menjelaskan dalam Yohanes 1:12, bahwa orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat dia telah dilahirkan ke dua kali menjadi anak Allah. Lahir dari Roh menjadi akses mengalami indahnya hidup dengan hati yang bersih dan mempunyai kemampuan hidup baik dan benar karena mampu melawan keinginan hati yang berdosa. Hal itu membuat betapa hati ini penuh dengan syukur, karena oleh kasih dan anugerah-Nya kita terlepas dari intervensi dan hukuman dosa. (MT)
Lahir baru atau menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat memberi kemampuan untuk melepaskan diri dari ikatan dosa.