Rabu 07 April 2021
DOMBA – ANAK DOMBA ALLAH
Domba : – Anak domba Allah – Korban pengganti – Korban penebus dosa
Bacaan sabda : Yohanes 1:29-42
Yohanes 1:29, 36 “Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.“Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!”
Yohanes pembaptis menyambut Yesus dengan sangat bersukacita disertai dengan perkataan yang sangat menyakinkan: “Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia”. Dalam kalimat penyambutan Yohanes pembaptis ini menerangkan dua hal penting:
- Pertama adalah pengakuan spontan dari seorang Yohanes akan ke-Tuhan-an Yesus.
- Kedua bahwa Yohanes sedang memperkenalkan Yesus kepada semua orang di sekitarnya bahwa Yesus adalah Tuhan.
Yohanes menyebut Yesus Anak Domba tetapi bukan anak domba dalam pemahaman biasa melainkan pemahaman istimewa yang membutuhkan pendalaman, karena Yesus adalah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Yohanes pembaptis tidak menggunakan istilah yang spektakuler untuk memperkenalkan Yesus sebagai Tuhan. Dia menggunakan kalimat yang sangat akrab dengan telinga para pendengarnya. Mempersembahkan anak domba sebagai korban penghapusan dosa sudah merupakan ritual agama yang biasa dan sangat dipahami oleh orang Yahudi. Jadi dengan menyebut “Yesus Anak Domba Allah” sudah pasti dipahami umat Yahudi sebagai korban penghapusan dosa yang istimewa. Apalagi ditambah “Yang menghapus dosa dunia” sudah jelas bahwa Yesus adalah Tuhan yang rela mengorbankan dirinya sebagai korban pengganti untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa.
Kemudian Yohanes pembaptis ingin mencerahkan pemahaman pendengarnya mengenai anak domba yang dikorbankan di Bait Allah, sebagai domba paskah adalah yang menderita sebagai korban pengganti, yang dikorbankan sekali untuk selama-lamanya untuk menyelamatkan manusia. Dalam hal ini tentu Yohanes pembaptis melakukan tugas sesuai dengan fungsinya sebagai perintis jalan. Dia hanya menyingkapkan sedikit saja, karena Yesuslah yang menggenapinya dengan terang benderang. Faktanya sangat jelas, bahwa Yesuslah yang merupakan Anak Domba Allah yang dikorbankan sebagai pengganti orang berdosa. Melalui pengorbanan dan kematian-Nya menjadi jalan penghapusan dosa untuk mengalahkan hukuman dosa agar orang yang percaya kepada-Nya beroleh keselamatan. Walaupun Yohanes melakukan peran-Nya sebagai pembuka jalan atau menyediakan jalan bagi kedatangan Yesus, dia sudah sangat yakin bahwa Yesus adalah Tuhan. Tuhan yang menyelamatkan manusia dari dosa dengan menajdi Anak Domba Allah yang berkorban bagi keselamatan manusia. (MT)
Yohanes memperkenalkan Yesus adalah Tuhan dengan menggunakan kalimat yang akrab dengan telinga pendengarnya.