Jumat 02 April 2021
DOA – SYAFAAT
Doa : – Syafaat – Untuk Pribadi – Untuk bangsa
Bacaan sabda : Kejadian 18:16-33
Yeremia 29:7 “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.”
Berdoa adalah merupakan kegiatan roh yang bukan hanya untuk memperoleh berkat Allah untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Dengan demikian berdoa bukan saja membangun kedekatan hubungan dengan Allah tetapi juga membangun kedekatan hubungan dengan sesama manusia. Pernyataan ini dapat kita pelajari dari Abraham. Abraham membuktikan kedekatannya dengan Tuhan melalui doa-doanya tetapi dia juga membuktikan kedekatannya dengan Lot melalui doa syafaatnya. Bukan hanya membangun kedekatan tetapi juga membangun kasih. Semakin banyak berdoa kepada Allah membuat Abraham semakin mengasihi Allah tetapi semakin dia mendoakan Lot dan penduduk kota Sodom dan Gomora semakin membangun kasihnyakepada keluarga Lot dan sesama. Jadi umat yang berdoa sungguh-sungguh kepada Allah tidak terfokus pada pengabulan doanya maka hal yang lebih berharga akan diraih. Hal paling berharga yang dimaksud adalah bahwa dia semakin mengasihi Allah.
Bila umat Tuhan memanjatkan doa syafaat secara tekun tentulah sangat mengharapkan orang-orang dan hal-hal yang didoakan terkabul dengan nyata. Tetapi sesungguhnya hal-hal yang lebih berharga dari pengabulan doa itu akan nyata yaitu semakin mengasihi semua yang didoakannya. Sejak Abraham memanjatkan doa syafaat maka Alkitab dipenuhi dengan fakta bahwa umat yang mencintai Tuhan selalu saja berdoa syafaat. Doa syafaat umat tentu tidak formil tetapi nyata melalui harapan-harapannya yang dinyatakan melalui doa-doanya kepada Allah. Doa-doa para imam yang disertai korban-korban adalah bentuk syafaat untuk pengampunan dosa umat. Tokoh-tokoh iman juga memanjatkan syafaat. Ayub berdoa untuk sahabat-sahabatnya yang sempat menghakiminya. Yusuf, Musa dan Yosua berdoa untuk umat agar tetap berada dalam perlindungan Tuhan. Daniel secara teratur berdoa untuk umat Yahudi yang terbuang agar dikembalikan Allah ke Yerusalem sesuai dengan janji-Nya. Firman Tuhan yang datang kepada nabi Yeremia sangat jelas memerintahkan agar umat Yahudi berdoa untuk bangsa-bangsa yang menawan mereka. Memanjatkan doa syafaat untuk bangsa bukanlah sekedar mengisi acara dalam ibadah Kristen. Memanjatkan doa syafaat untuk kesejahteraan dan keamanan serta memajukan bangsa adalah merupakan bagian ketaatan kepada firman Allah. Dalam hal ini ada janji Allah yang akan tergenapi untuk bangsa yang kita doakan dan lebih indahnya lagi kita akan semakin mengasihi bangsa yang kita doakan. (MT)
Doa berarti membangun kedekatan hubungan dengan Allah dan sesama manusia.