Selasa 30 Maret 2021
DIDIK – PENDIDIKAN
Didik : – Pendidikan – Pengajaran – Keluarga
Bacaan Sabda : Ulangan 6:1-25
Efesus 6:4 “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”
Ulangan 6 ini merupakan “Shema” atau pernyataan terbaik umat Israel tentang “ke-Esa-an” Allah atau konsep monoteistis umat Allah. Shema yang artinya bersumber dari kata Shama (mendengar), adalah suatu pernyataan yang harus diulang-ulang untuk diri sendiri dan untuk didengar orang lain. Pasal yang sama merupakan pasal yang menginsipirasi arti pentingnya pendidikan dan pengajaran dalam keluarga. Pendidikan dan pengajaran adalah suatu ungkapan kasih kepada Allah dan juga ungkapan peduli kepada kesejahteraan anak-anak sebagai generasi penerus umat Allah. Melalui pasal ini sangat jelas bahwa pendidikan dan pengajaran anak dalam keluarga adalah usaha sengaja menanamkan nilai-nilai iman yang ditanamkan secara berulang-ulang dan berkesinambungan. Dalam hal ini orangtualah yang mengambil peran sebagai pendidik dan pengajar. Jelas sekali bahwa pendidikan yang fokus dalam pembinaan rohani bagi anak-anak yang paling utama adalah dalam keluarga.
Pengabdian utama sebagai pendidik adalah merupakan perintah Allah yang harus dilaksanakan orangtua dalam keluarga. Tujuan utama adalah mengarahkan anak-anak akan hidup takut kepada Allah. Wujud takut kepada Allah adalah mengasihi Allah dan sesama, mengasihi dan menghormati Allah serta siap melayani Allah dan sesama. Perlu ditandaskan lagi kepada semua orang tua agar sungguh-sungguh melaksanakan tugas sebagai pendidik dan pengajar untuk anak-anak. Kesungguhan Orang tua harus diwujudkan dengan memberi keteladanan sebagai figur yang dihormati oleh anak-anak. Begitu pentingnya tugas dan panggilan untuk mendidik dan mengajar ini, sehingga Alkitab Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama dipenuhi oleh ayat-ayat Firman agar semua orang tua melakukannya. Dan yang paling utama adalah memberi keteladanan hidup kepada anak-anak baik dalam keluarga maupun dalam gereja dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Tentu orang tua mempunyai keterbatasan sehingga membutuhkan bantuan-bantuan tetapi tentu yang paling utama adalah membutuhkan pertolongan Tuhan. Orang tua haruslah menyerahkan anak-anak dalam perlindungan dan tuntunan Tuhan. Orang tua yang peduli terhadap pendidikan anak pastilah orang tua yang tekun mendoakan anak-anaknya. Selanjutnya memotivasi anak menjauhkan diri dari dosa agar tetap hidup menjadi saksi Kristus yang baik. Dalam hal ini para bapa penting hidup dekat dengan anak-anak agar tidak membuat anak-anak menjauh dan berpotensi mengundang amarah.(MT)
Mendidik anak adalah merupakan perintah Allah, tujuannya adalah mengarahkan anak-anak hidup takut akan Allah.