Sabtu 20 Maret 2021
COBA – MENCOBAI
Coba : – Pekerjaan iblis – Pekerjaan manusia – Pekerjaan Allah
Bacaan sabda : 1 Korintus 10:1-13
1 Korintus 10:13 “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Mencobai adalah sesuatu kegiatan yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Dan orang yang dicobai itu berarti adalah orang yang masuk ke dalam pencobaan. Dan dalam hal mencobai, si pencoba sudah pasti mempunyai tujuan. Dalam Alkitab menjelaskan bahwa mencobai adalah merupakan pekerjaan iblis, pekerjaan manusia dan pekerjaan Allah. Dan tentu mempunyai tujuan-tujuan tertentu.
Dalam Alkitab jelas bahwa TUJUAN IBLIS MENCOBAI ADALAH UNUK MENJATUHKAN. Tetapi iblis diijinkan Allah mencobai sesuai batas-batas yang ditentukan Allah. Tujuan iblis adalah agar manusia menyangkal dan meninggalkan Allah. Iblis mencobai Ayub atas ijin dan sesuai batas-batas yang tentukan Allah. Bila iblis mencobai Ayub agar Ayub menyangkal Allah maka Allah mengijinkan agar Ayub belajar semakin bersandar kepada Allah dan semakin mengenal Allah. Iblis mencobai Ayub dengan cara merampas semua milik Ayub termasuk kesehatan Ayub. Iblis juga mencobai Yesus dengan tujuan menggagalkan rencana Allah untuk menyelamatkan manusia melalui karya dan pengorbanan Yesus. Berbeda dengan cara yang dipakai iblis mencobai Ayub dengan cara mencobai Yesus. Dalam mencobai Yesus lebih tepat disebut menggoda karena menawarkan hal-hal yang menarik dan menyenangkan bagi manusia. Iblis membungkus godaannya secara apik dengan menggunakan Firman yang tertulis. Tetapi Yesus mematahkan semua usaha iblis menggoda-Nya dengan firman Tuhan yang tertulis dengan pemahaman yang benar.
Kemudian MENCOBAI ADALAH JUGA PEKERJAAN MANUSIA. Tujuannya bisa benar agar bertumbuh semakin baik dan benar tetapi bisa juga bertujuan untuk menjatuhkan. Dengan tujuan benar lebih tepat digunakan dengan kata menguji seperti seorang guru yang memberi ujian kepada muridnya sebagai syarat untuk naik kelas. Dengan tujuan salah bisa dipakai kata menjebak seperti yang dilakukan orang Farisi berulang kali kepada Yesus. Manusia yang menyalahartikan firman Tuhan bisa juga terlibat dengan sikap mencobai Allah seperti halnya orang beriman yang sengaja menantang bahaya dengan tujuan pamer kuasa Allah untuk ketenaran diri sendiri.
Selanjutnya MENCOBAI ADALAH PEKERJAAN ALLAH DENGAN TUJUAN UNUK MEMBERKATI. Hal ini nyata melalui kisah Abraham mengabulkan permintaan Allah untuk mempersembahkan anaknya Ishak. Dalam hal ini jelas bahwa tujuan Allah adalah untuk menguji iman Abraham. Dan bila Allah menguji dia juga memberi solusi yang benar dan tepat. Tujuan-Nya sangat jelas adalah agar umat-Nya naik level semakin cerdas dan semakin Kudus. (MT)
Iblis mencobai untuk menjatuhkan, manusia menjebak untuk menghakimi Allah menguji untuk mengangkat naik level.