Jumat 12 Maret 2021
BINASA – KEBINASAAN
Binasa : – Kebinasaan – Alamiah – Kematian
Bacaan sabda : 1 Kor. 15:35-58
1 Petrus 1:4-5 “…menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.“Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.”
Kebinasaan dalam Alkitab biasanya dipakai untuk menerangkan kefanaan dunia. Dunia dengan semua sistemnya bisa megah, tangguh tetapi selalu bersifat fana karena akhirnya akan hancur dimakan usia. Sistem dunia bisa canggih dan berkembang tetapi biasanya selalu berubah-ubah yang berakhir dengan tak terpakai dan tak berguna lagi. Kata binasa dipakai kepada hal-hal materi dan benda yang mempunyai kecenderungan berubah, berkurang dan akhirnya hilang. Biasanya kebinasaan dikontraskan dengan keselamatan dan kekekalan yang bersifat “Tak dapat binasa” yang disediakan Allah melalui karya Yesus Kristus untuk orang- orang yang percaya. Kebinasaan sangat berhubungan juga dengan tubuh alamiah yang mengalami kematian dan pembusukan. Tubuh alamiah memang secara praktis bukan hanya dapat mati tetapi justru bergerak maju menuju kematian. Kematian bisa karena kecelakaan, penyakit, bisa juga karena penuaan dimakan usia. Tubuh tidak diciptakan untuk abadi, tetapi untuk sementara. Upah dosa adalah maut (Roma 3:23). Maut atau kematian yang dimaksud adalah keterpisahan manusia dari Allah.
Ketika Adam memakan buah pengetahuan baik dan jahat, mereka tidak mati dalam pengertian tidak bernafas tetapi rusaknya atau putusnya hubungan dengan Allah, jadi Allah tidak melengkapi tubuh manusia untuk kekal. Itulah sebabnya Allah mencitpakan tubuh manusia. Jadi Allah menciptakan tubuh manusia bersifat alami atau akan berakhir atau binasa. Binasa dalam kata Yunani “apoleia” ada beberapa kali disebut dalam surat-surat kiriman rasul Paulus yang dihubungkan dengan nasib orang fasik yang tidak mewarisi hidup kekal (Filipi 1:28).
- Dalam 1 Korintus 15, orang di luar Kristus dinyatakan binasa karena menolak Kristus, sehingga tak mengalami kebangkitan karena yang percaya dan yang tidak percaya sama-sama mempunyai tubuh yang diciptakan untuk binasa atau mati. Tetapi orang yang percaya kepada Yesus mempunyai pengharapan.
- Dalam Yohanes 11:25, Yesus menyatakan ada kebangkitan bagi orang percaya yang mati atau binasa. Lebih jelas lagi ditandaskan oleh Rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika bahwa tubuh yang dibangkitkan itu akan diubah menjadi tubuh yang tidak akan binasa lagi.
Apoleia ditentang dengan “soteria”, “keselamatan”. Keselamatan berisi kebahagiaan abadi seperti yang dijanjikan Allah yang tertulis dalam Yohanes 3:16. Percaya kepada Kristus tidak binasa tetapi memperoleh keselamatan abadi. Percaya kepada Yesus berarti mendapat bagian yang tidak binasa tetapi memperoleh keselamatan dan kebahagiaan di keabadian. (MT)
Apakah arti hidup bila berakhir oleh kebinasaan – Terimalah Yesus agar kebinasaan diganti dengan keselamatan.