Senin 08 Maret 2021
BERITA – PEMBERITAAN
Berita : – Pemberitaan – Pengajaran – Penerapan
Bacaan Sabda : Matius 4:12-25
Matius 28:19-20 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,“dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Ada pendapat umum di antara umat Kristen bahwa pemberitaan adalah pengumuman umat Kristiani secara terbuka kepada dunia non-kristen. Hal ini menjelaskan bahwa pemberitaan bukanlah khotbah keagamaan yang ditujukan kepada komunitas orang percaya di dalam ruangan tertutup. Jadi pemberita adalah seorang yang memberi pengumuman penting untuk publik agar diketahui dan setelah diketahui penerima pemberita diberi kebebasan untuk menentukan apakah menerima atau menolak pengumuman tersebut. Dalam hal ini pemberita tidak boleh memaksa penerima berita itu untuk menerima dan mentaati beritanya. Tugas pemberita hanyalah bagaikan seorang pemberi pengumuman resmi untuk diketahui publik. Jadi dalam hal ini isi pengumuman itulah yang penting harus benar dan juga dibutuhkan oleh publik.
Dalam Matius 4 Yesus tampil sebagai pemberita. Beritanya adalah ajakan bertobat sebagai syarat untuk memasuki kerajaan surga. Ini merupakan awal dari pemberitaan-Nya yang dilanjutkan dengan menolong banyak orang melalui mujizat kesembuhan dan disertai dengan berbagai perbuatan kebajikan. Yesus bukan hanya memberitakan tetapi juga memberi pengajaran. Pemberitaan (kerygma) dan pengajaran (didakhe) adalah dua hal tak terpisahkan dalam pelayanan Yesus. Selama pelayanan-Nya di bumi Yesus melakukan pemberitaan dan pengajaran secara bersama. Klimaksnya Yesus pun menerapkannya melalui penyaliban, kematian, kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga. Sebelum naik ke surga Yesus memberi tongkat estafet kepada para rasul dan para rasul memberi tongkat estafet kepada gereja. Jadi pemberita Injil, pengajaran Firman atau penerima serta penerapan Firman tetap menjadi tugas gereja sepanjang sejarah manusia.
CIRI GEREJA YANG HIDUP adalah:
- Selalu adanya ketiga hal ini yang terdorong rasa wajib dan adanya tenaga pendorong Ilahi yaitu Roh Kudus.
- Ciri gereja lainnya adalah pemberita, pengajar dan penerapan Firman itu murni sebagai ketaatan kepada amanat dan termotivasi oleh kasih kepada Kristus dan sesama.
Sangat beralasan bila umat Kristen tak pernah ragu untuk melaksanakan tiga hal terhadap Firman yaitu pemberitaan, pengajaran dan penerapan karena Yesus yang memerintahkan telah lebih dulu melakukannya. Lagipula bagi semua umat Kristen yang melakukannya ada janji Yesus akan menyertai. Mungkin tidak semua mempunyai kemampuan untuk melakukan ketiga-tiganya secara pribadi, tetapi sebagai komunitas gereja pasti dilengkapi Roh Kudus untuk melakukannya. Yang pasti semua pengikut Kristus harus terus berjuang menerapkan firman-Nya. (MT)
Ada tiga hal yang harus berjalan bersama yaitu memberitakan, mengajarkan dan menerapkan firman Tuhan.