Selasa 02 Maret 2021
BEBAS – KEBEBASAN SEJATI
Bebas : – Kebebasan Israel – Kebebasan Kristen – Kebebasan sejati
Bacaan Sabda : Yesaya 61:1-11
Lukas 4:18-19 “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku“untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
Kebebasan atau kemerdekaan adalah salah satu kata penting dalam Alkitab. Kebebasan Israel sebagai suatu bangsa selalu dihubungkan dengan kebebasan umat yang diselamatkan dari perbudakan. Kebebasan Israel dari perbudakan di Mesir adalah fakta sejarah yang sangat mendunia walaupun kisahnya terjadi hampir 4000 tahun telah berlalu. Sejarah bangsa Israel bukan saja penting bagi Israel tetapi juga bagi umat penganut agama samawi atau agama yang diwahyukan yaitu Yahudi, Kristen dan Islam. Penting karena para nabi-nabi sangat berhubungan dengan sejarah bangsa Israel. Paskah sebagai sejarah keluarnya Israel dari Mesir adalah merupakan kebebasan Israel dari perbudakan. Walaupun faktanya Israel berulang-ulang dibebaskan Allah dari jajahan dan tawanan bangsa lain, paskah adalah merupakan kebebasan Israel yang selalu dirayakan.
Satu hal yang tak boleh dilupakan dari kebebasan Israel dari jajahan dan perhambaan adalah “kebebasan tak terpisah dari anugerah dan tindakan Allah”. Kebebasan Israel bukan berarti bebas dari Allah melainkan ditarik Allah dari penjajahan dan perhambaan bangsa lain agar bebas beribadah dan mengabdi kepada Allah. Israel dibebaskan dari hamba kuasa dan bangsa lain agar menjadi hamba Allah. Jadi kebebasan Israel dari segala bentuk perhambaan agar mereka sepenuhnya menghamba dan mengabdi kepada Allah.
Dari kebebasan Israel ini maka semua pengikut Kristus belajar mengenai kebebasan Kristen. Walaupun demikian kebebasan Kristen menjadi lebih jelas karena tergenapi melalui kedatangan Yesus sesuai dengan berita Injil. Nabi Yesaya telah ratusan tahun menubuatkan seperti yang tertulis dalam Yesaya 61, tentang kedatangan Yesus untuk membebaskan manusia dari perbudakan dosa, itulah kebebasan Kristen. Ketika Yesus memulai pelayanan dan karya penyelamatan-Nya, dia mengutip nubuat Nabi Yesaya seperti yang ditulis Lukas dalam Lukas 4:18-19. Hal itu menjelaskan bahwa pembebasan Kristen berupa keselamatan dari hukuman dosa adalah suatu penggenapan dan rencana agung-Nya. Pembebasan Kristen itu meliputi pemulihan penyakit rohani dan jasmani, kelepasan dari belenggu-belenggu dosa dan kejahatan hingga terbukanya mata rohani sehingga melihat terang Injil keselamatan. Pembebasan Kristen adalah pembebasan sejati. Pembebasan dari semua ikatan dan belenggu untuk beroleh kebebasan mengabdikan diri kepada Yesus secara total. Pembebasan dari segala ikatan dunia untuk memperoleh kelepasan dari semua kebiasaan buruk dan mulai membangun kebiasaan baru sebagai hamba yang taat kepada Tuhan. (MT)
Kebebasan sejati adalah terlepas dari semua ikatan untuk bebas mengabdi kepada Allah.