Senin 21 Desember 2020
MESIAS ADALAH YESUS KRISTUS
Mesias : – Tokoh yang dinantikan – Tokoh yang diurapi – Tokoh Eskatologi
Bacaan Sabda : Yesaya 61:1-11
Yesaya 61:1 “Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara”
Mesias adalah tokoh yang dinanti-nantikan orang Yahudi. Mesias yang artinya adalah yang diurapi Allah merupakan konsep hasil pemikiran Yudaisme. Pemikiran ini tidak terpisahkan dengan wahyu yang diterima para nabi dari Allah. Pandangan orang Israel tentang hidup di dunia berakar dari keyakinan dan pengetahuan akan Allah yang Esa yang akan menyatakan diri kepada manusia. Allah itu setia dan konsekuen, sehingga Dia berjanji mengutus sang Mesias untuk memimpin umat-Nya. Bagi Yudaisme Mesias itu adalah tokoh eskatologi, sehingga mereka tetap menunggu kedatangan sang Mesias. Karena terus menunggu dan menunggu terjadilah perubahan-perubahan dalam pendapat umat-Nya tentang Mesias.
Setiap Yehuda berada dalam tekanan bangsa-bangsa lain, pengharapan mereka akan kedatangan Mesias akan timbul. Padahal Allah mengijinkan Yehuda terbuang ke Babel adalah untuk memurnikan iman Yehuda kepada Allah. Semakin lama pengharapan mesianik Yehuda semakin keliru. Puncak pengharapan mesianik mereka adalah saat Yehuda berada dalam penguasaan Romawi. Mereka sangat mengharapkan kelahiran Mesias yang akan menjadi raja yang kuat untuk mengusir Romawi dari negeri Yehuda. Faktanya mereka tidak salah karena Mesias yang mereka harapkan betul-betul lahir di kota kecil Betlehem. Bila Yehuda salah paham tentang Mesias, Yesaya memberi penjelasan yang terang benderang. Nabi Yesaya menjelaskan Mesias atau yang diurapi itu bukan sebagai penguasa yang melawan penjajah melainkan pelayan yang menyelamatkan dan membebaskan. Yesaya menjelaskan keunggulan rohani-Nya bukan kekuatan dan kekuasaan-Nya.
Yehuda terus-menerus menanti kedatangan Mesias padahal Mesias sudah memulai pelayanan-Nya.
- Mesias itu adalah Yesus Kristus yang membawa kabar baik kepada orang miskin dan menderita.
- Mesias itu adalah Yesus Kristus yang diurapi Allah untuk menyembuhkan dan merawat umat secara jasmani dan rohani.
- Mesias yang dinanti-nantikan Yehuda itu adalah Yesus yang diurapi Allah membuka belenggu-belenggu kejahatan dan iblis agar manusia berdosa yang percaya kepada-Nya terlepas dan beroleh kebebasan sejati.
- Mesias itu adalah Yesus yang diurapi untuk mencelikkan mata rohani orang yang terhilang agar dapat melihat terang Allah dan hidup di dalamnya.
Kedatangan Mesias tetap menjadi pengharapan eskatologi bagi Yehuda. Pengharapan eskatologi juga bagi pengikut Kristus tetapi kedatangan Yesus yang kedua kali. (MT)
Mesias nyata melalui keunggulan rohani dan kasih-Nya bukan keunggulan kuasa dan kedudukan-Nya.