Minggu 20 Desember 2020
IMANUEL – NAMA YESUS
Imanuel : – Nama Yesus – Nubuat Yesaya – Digenapi
Bacaan Sabda : Matius 1:18-25
Yesaya 7:14 “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”
Imanuel adalah nama yang diberikan kepada tokoh sentral dalam Alkitab yaitu Yesus. Tetapi perlu juga melihat konteksnya dalam kitab nabi Yesaya di mana dan dalam situasi apa seorang Imanuel ini lahir. Aram, Israel dan Yehuda ingin berkoalisi menghadapi Asyur. Karena Yehuda ragu dan menolak untuk berkoalisi, maka Aram dan Israel bersatu untuk menyerang Yehuda. Dalam hal ini Yehuda terhimpit oleh tiga bangsa yaitu, Aram, Israel dan Asyur. Ahas raja Yehuda sangat ketakutan. Allah segera mengutus nabi Yesaya untuk menyemangati raja Yehuda bersama rakyat supaya tidak takut. Yesaya memerintahkan agar raja Ahas memohon pertanda dari Tuhan, tetapi raja penakut dan munafik itu menolak. Kemudian Yesaya pun berkata bahwa Tuhan sendirilah yang memberi pertanda itu kepada bangsa Yehuda. Pertanda itu adalah seorang alma (perawan) akan melahirkan anak yang akan diberi nama Imanuel artinya “Allah beserta kita”. Jadi kelahiran bayi adalah keajaiban yang membuktikan penyertaan Allah terhadap umat yang sedang gemetar dilanda ketakutan yang hebat. Pertanda ini jelas bukanlah fakta lahirnya seorang bayi untuk membebaskan Yehuda dari ketakutan. Artinya bukanlah seorang bayi yang dianugerahkan kepada raja dari hasil perkawinan biasa. Haruslah ada yang bersifat adikodrati dalam kelahiran bayi itu. Jadi jelas bahwa kelahiran yang bersifat adikodrati itu adalah kelahiran Yesus yang dikandung seorang perawan dan Roh Kudus.
Jadi sangat jelas bahwa nubuat nabi Yesaya ini adalah mengenai kelahiran Yesus. Semakin pasti karena tidak dapat diterapkan dalam kelahiran seorang pun dari raja-raja Yehuda. Yang berlaku pada saat itu bukanlah kelahiran seorang bayi dari seorang perawan melainkan penyertaan Allah kepada orang Yehuda. Allah nyata menyertai Yehuda dari tekanan Aram, Israel dan Asyur. Kelahiran seorang bayi adalah mengenai kelahiran Yesus dari perawan Maria. Allah sendirilah yang memberi pertanda itu sebagai penggenapan janji-Nya. Matius mempertegas bahwa kelahiran Yesus adalah penggenapan nubuat nabi Yesaya. Nama Imanuel yang diberikan kepada Yesus semakin memperjelas nubuat itu. Di dalam Yesus yang Imanuel itu Allah menyertai dengan penyertaan Allah menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. Allah menyertai untuk memberi harapan dan kemenangan. Allah menyertai untuk hidup dalam terang-Nya yang ajaib. (MT)
Allah menyertai untuk memberi harapan dan kemenangan untuk hidup dalam terang-Nya yang ajaib.