Senin 14 Desember 2020

SKEWA – AHLI JAMPI DISERANG SETAN

Skewa : – Imam kepala – Ahli jampi – Diserang setan

Bacaan Sabda : Kisah Rasul 19:13-20

Kisah Para Rasul 19:14-15 “ Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa. “Tetapi roh jahat itu menjawab: “Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?” 

Skewa adalah seorang Imam kepala Yahudi yang mempunyai 7 orang anak. Tujuh(7) orang anak Skewa adalah pejampi keliling yang mempraktekkan kegiatan mistis yang dapat juga diartikan praktek perdukunan sebagai suatu pertunjukan. Mungkin Skewa adalah seorang yang mengangkat dirinya sebagai imam kepala jadi bukan pengangkatan resmi lembaga agama Yahudi. Entah ayah kandung, entah ayah angkat, dia mengasuh 7 orang yang dilatih sebagai ahli jampi. Imam kepala Skewa mungkin juga pemimpin suatu komunitas pejampi yang bila zaman sekarang bisa disamakan dengan pesulap modern yang pemimpinnya sesukanya menyematkan gelar pada namanya. Bagi orang yang percaya takhayul kehadiran mereka sangat menghibur dan mengagumkan.

Pada waktu kelompok pejampi ini menyaksikan pelayanan para rasul, mereka sangat kagum melihat suatu kenyataan bahwa dalam nama Yesus orang sakit disembuhkan dan setan diusir dari orang yang kerasukan. Kelompok ini tidak menerima Injil, hanya tertarik dengan tanda yang menyertai pemberitaan Injil. Lebih buruknya lagi adalah mereka memahaminya sebagai peristiwa magis yang dapat terjadi oleh siapapun dengan memakai nama Yesus. Mereka mencoba mengusir setan dari orang yang kerasukan seperti yang dilakukan para rasul dalam nama Yesus. Tetapi yang terjadi adalah mereka justru diserang oleh setan-setan yang memakai orang yang kerasukan itu . Ternyata orang-orang seperti Skewa dan anak-anaknya tidak berdaya kepada roh-roh jahat dan setan-setan. Karena walaupun mereka menyebut nama Yesus hanyalah meniru para rasul tetapi tidak mengenal Yesus seperti rasul. Bahkan setan mengatakan kepada Skewa Yesus aku kenal, Paulus pun aku kenal tetapi kamu tidak ku kenal. Setan bukan hanya mengenal Yesus tetapi takluk, gemetar dan tak berdaya menghadapi Yesus dan Paulus yang diurapi oleh Roh Kudus. Skewa menyebut nama Yesus dikira kata mantra yang mengandung mistis sehingga bukan hanya sia-sia tetapi justru mengundang setan menyerang dirinya.

Rasul Paulus berdoa sebab dia percaya dan mengenal Yesus dan percaya Yesus berada di pihaknya yang selalu bertindak mengalahkan setan-setan. Setan tentu tak menggubris ucapan omong kosong Skewa karena Yesus tidak memberi wewenang kepada mereka. Melalui kisah anak-anak Skewa hendaklah menyadarkan semua hamba Tuhan bahwa melayani Tuhan dan pekerjaan-Nya haruslah ditopang pengenalan akan Yesus dan kesucian hidup yang nyata. (MT)

Mengenal Yesus jauh lebih penting daripada melakukan mujizat.