Minggu 13 Desember 2020
KLOE – KRISTEN DEWASA
Kloe : – Nama Yunani – Sumber informasi – Keterbukaan
Bacaan Sabda : 1 Korintus 1:10-17
1 Korintus 1:11-12 “Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.“Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus.”
Kloe adalah nama yang biasa dipakai untuk seorang perempuan yang artinya adalah “hijau”. Rasul Paulus menjelaskan bahwa dia memperoleh informasi dari keluarga Kloe, suatu hal yang kurang baik. Kloe menjelaskan bahwa dalam gereja di Korintus terjadi perpecahan. Biasanya bila ada seseorang atau sebuah keluarga yang memberi informasi mengenai hal-hal yang negatif tentang seseorang atau suatu komunitas selalu dituduh menjadi penyebar fitnah atau gosip murahan. Tetapi melalui informasi dari Kloe boleh dipastikan bermaksud baik, karena diinformasikan kepada orang yang tepat. Jadi kabar buruk yang disampaikan tidak ada nuansa bermaksud buruk. Kloe mengetahui bahwa rasul Paulus akan dapat memberi solusi kepada permasalahan yang diinformasikan. Jadi jelas keluarga Kloe terganggu juga atas kejadian buruk berupa perpecahan gereja yang terjadi di Korintus.
Ada yang menyatakan bahwa Kloe bukanlah orang Kristen melainkan hamba dari seorang Kristen dari Efesus yang pulang berkunjung dari Efesus. Tetapi bila ditinjau dari detail pemahaman tentang bentuk perpecahan itu sangat mungkin dia adalah Kristen yang sangat mendambakan keutuhan gereja. Dari cara Paulus pun memberitakan sumber informasi dengan menyebut namanya langsung dapat juga diterima sebagai sikap menjelaskan Kloe dan keluarganya adalah orang yang dapat dipercaya. Rasul Paulus jelas bukanlah orang yang suka kabar angin yang tidak jelas sumbernya, juga hanya mempercayai informasi dari sumber terpercaya. Kloe melihat gereja yang terpisah oleh sekat-sekat golongan adalah sesuatu yang buruk yang harus segera diperbaiki.
Sesungguhnya untuk bersimpati kepada hamba Tuhan tertentu bukanlah hal yang buruk. Tetapi bila dilanjutkan menjadi golongan pengikutnya adalah merupakan hal yang terlalu ekstrem karena merupakan sikap mengkultuskan seseorang. Kloe sepertinya adalah seorang pengikut Kristus yang sangat bersimpati terhadap rasul Paulus tetapi tidak menyebut dirinya sebagai golongan Paulus. Kloe tetap menghormati Apolos dan Kefas. Kloe mengasihi Kristus tetapi dia tidak menyebut dirinya golongan Kristus karena baginya menjadi pengikut Kristus sudah cukup. Jadi kesimpulannya Kloe sebagai sumber informasi bagi Paulus adalah seorang Kristen dewasa. Tentu saat memberi informasi Kloe memperkenalkan diri dengan menyebut nama lengkapnya. Itulah sebabnya rasul Paulus sangat percaya akan informasinya. (MT)
Kloe adalah Kristen dewasa yang tak tergoda mendewakan seorang hamba Tuhan.