Jumat 11 Desember 2020
BARABAS – PENJAHAT DIBEBASKAN
Barabas : – Penjahat – Yesus / Barabas – Barabas bukan Yesus
Bacaan sabda : Markus 15:1-15
Markus 15:14-15 “Lalu Pilatus berkata kepada mereka: Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?” Namun mereka makin keras berteriak: “Salibkanlah Dia! Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya…”
Marrkus memberi nama lengkap kepada seorang penjahat yang tinggal tunggu giliran untuk dieksekusi itu Yesus Barabas. Diperkirakan Barabas ditahan karena melakukan kejahatan besar atau pemberontakan politik dan pembunuhan terencana. Kisah pembebasan Barabas adalah contoh konkrit akan adanya hal menjalani hukuman ganti orang lain. Pilatus sebenarnya tidak mau berbuat kesalahan menghukum Yesus karena dia tahu pasti bahwa Yesus tidak bersalah. Pilatus politisi kawakan itu pun ingin memanfaatkan tradisi Yahudi membebaskan seorang tawanan yang sudah divonis untuk dihukum mati pada hari Paskah Yahudi. Memang tidak selalu tetapi sering dilakukan. Pilatus pun mengeluarkan Barabas dan disejajarkan berdampingan dengan Yesus Kristus. Yesus Barabas sudah harus dihukum mati oleh karena kejahatannya sedangkan Yesus Kristus adalah manusia sempurna yang tak berbuat kesalahan. Ternyata maksud Pilatus untuk membebaskan Yesus Kristus gagal. Orang Yahudi sepakat membebaskan penjahat Yesus Barabas dan menuntut agar Yesus Kristus disalibkan.
Pilatus mengorbankan kebenaran untuk mempertahankan kedudukan. Pilatus hanya menyesahnya atau memberi perintah agar Yesus disesah sebelum diserahkan kepada orang-orang Yahudi untuk disalibkan. Kalau saja pengadilan itu berlandaskan hukum yang benar maka Barabaslah yang harus disesah dan disalibkan. Tetapi nyatanya Yesuslah yang harus di sesah dan disalibkan. Ketika Yesus ditangkap ada 3 orang penjahat berada dalam sel yang siap dihukum mati dengan cara disalibkan. Tiba-tiba saja keadaan berubah. Barabas dikeluarkan dari sel untuk dibebaskan. Salib yang dipersiapkan untuk Barabas menjadi salib untuk Yesus yang disalibkan di tengah-tengah dua orang penjahat lainnya.
Pembebasan Barabas adalah pembebasan yang sangat menakjubkan. Barabas dibebaskan dari tuntutan hukuman yang sangat menyeramkan, dan Yesus Kristus menggantikannya tergantung di salib kasar itu. Barabas memang sudah bebas, tetapi hanyalah kebebasan dari hukuman karena tindak kejahatan. Pertanyaannya adalah “Apakah dia bebas dari maut karena hukuman dosa?”. Kebebasan Barabas berbeda dengan kebebasan orang percaya dan menerima Yesus sebagai juruselamat. Kedua-duanya baik Barabas maupun orang percaya bebas sama-sama oleh karena kematian Yesus. Namun Barabas bebas hanya buat sementara, sedangkan orang percaya bebas dan hidup untuk selamanya. Tetapi kemungkinan besar Barabas juga menjadi pengikut Kristus. (MT)
Barabas dan orang percaya bebas oleh pengorbanan Yesus.