Kamis 10 Desember 2020
BARSABAS – TETAP SETIA
Barsabas : – Yusuf / Yustus – Kalah undian – Tetap setia
Bacaan sabda : Kisah Rasul 1:15-26
Kisah Para Rasul 1:26 “Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.”
Ada 2 orang yang terpilih menjadi calon pengganti Yudas Iskariot. Dalam segala keadaan moral dan karakter mereka sama. Karena para murid mempunyai kesulitan untuk memilih, maka membuang undilah jalan terbaik untuk menentukan. Hasilnya Matias lah yang terpilih sedangkan Barsabas tak terpilih. Apakah kira-kira Barsabas terganggu karena tidak terpilih? Tidak ada catatan mengenai sikap Barsabas setelah tak terpilih. Tetapi dari dua nama lain kepada Barsabas yaitu Yusuf dan Yustus cukup jelas memberi informasi tentang pribadi dan karakter Barsabas. Yusuf adalah nama yang biasanya dihubungkan dengan kebijaksanaan dan kebesaran hati seorang laki-laki.
Ada 3 orang Yusuf dalam Alkitab yang menjelaskan kebesaran hati seorang laki-laki:
- Yusuf anak Yakub adalah seorang laki-laki yang menghadapi berbagai fitnahan yang ditujukan kepadanya selalu berbesar hati. Tidak membela diri, tidak menyalahkan tetapi selalu mengampuni.
- Kemudian Yusuf tunangan Maria, cukup berbesar hati menjadi suami yang setia dari Maria yang mengandung dari Roh Kudus.
- Selanjutnya ada Yusuf dari Animatea yang mengurus penguburan Yesus pada tanah miliknya dengan baik. Dia adalah orang kaya yang menjadi pengikut Yesus walaupun tidak terang-terangan.
Nama Yustus juga adalah petunjuk yang baik. Biasanya nama Yustus diberi orang Yahudi kepada seorang rasul yang menjelaskan bahwa dia sangat gemar mempelajari dan mentaati Taurat. Barsabas mentaati ajakan Yohanes pembaptis untuk bertobat yang kemudian meninggalkan segala-galanya untuk menjadi pengikut Kristus. Jadi walaupun dia tidak mempunyai kedudukan di antara ke-12 rasul sudah pasti dia tidak terganggu apalagi tersinggung. Dia tidak pernah meninggalkan komunitas itu melainkan selalu berusaha hadir di tengah-tengah mereka. Selama Barsabas mengikut Yesus, dia tidak pernah mendapat perhatian khusus dari Yesus. Jadi untuk menjadi pengganti Yudas Iskariot tidak pernah terlintas di hatinya. Bila dia kemudian dicalonkan adalah hasil seleksi yang jujur menunjukkan bahwa dia orang baik yang dibuktikan melalui kehidupannya sehari-hari sebagai pengikut Kristus. Tentu saja masih banyak pengikut Yesus seperti Barsabas yang tak perlu dihormati, tidak perlu status dan juga tidak mencari-cari pengakuan, tetapi tetap setia mengikut Yesus, tetap setia melayani. Barangkali saudara dan saya adalah orangnya, tetaplah semangat tetap bersukacita, Puji Tuhan. (MT)
Biar tak jadi pendeta tetaplah jadi pelita dan setia.