Selasa 01 Desember 2020

FELIKS – MENGHARAP SOGOKAN

Feliks : – Wali negeri – Tahu jalan Tuhan – Mengharap sogokan

Bacaan Sabda : Kisah Rasul 24:1-27

Kisah Para Rasul 24:26-27 “Sementara itu ia berharap, bahwa Paulus akan memberikan uang kepadanya. Karena itu ia sering memanggilnya untuk bercakap-cakap dengan dia.“Tetapi sesudah genap dua tahun, Feliks digantikan oleh Perkius Festus, dan untuk mengambil hati orang Yahudi, ia membiarkan Paulus tetap dalam penjara.“

Suami perempuan Yahudi (Drusila) yang bernama Feliks ini seharusnyalah bersikap adil dan peduli kepada nasib Paulus yang terus ditahan karena dituduh melakukan suatu kesalahan tanpa ada bukti. Karena Feliks adalah seorang yang berlatar belakang budak. Feliks mengetahui para budak zaman itu sama seperti dirinya adalah korban ketidakadilan. Dia memang bernasib mujur karena mempunyai tuan yang baik yaitu Kaisar Klaudius. Kaisar Klaudius bukan saja membebaskannya dari status budak menjadi orang merdeka, tetapi memberikan jalan baginya untuk menjadi seorang wali negeri di Kaisarea.

Ananias seorang imam besar yang masih dikuasai kemarahan menghubungi Feliks agar diberi kesempatan untuk berhadapan dengan Paulus. Ananiasterus aja mendakwa Paulus tetapi Feliks memberi kesempatan kepada Paulus untuk membela diri. Saat membela diri Paulus tetap fokus memberitakan Injil sehingga semakin membuat Ananias dan para pengikutnya marah. Tetapi justru Feliks yang dapat mengerti pemberitaan Paulus, sehingga dia betul-betul mengerti jalan Tuhan walaupun dia tidak sampai mengambil keputusan menerima Tuhan Yesus dalam hidupnya. Feliks menangguhkan perkara dan kembali memasukkan Paulus ke tahanan, tetapi status tahanan ringan dalam menangani kasus yang bernuansa tidak adil. Seharusnya Feliks betul-betul bisa menegakkan keadilan mengingat latar belakangnya adalah seorang budak. Ternyata sama sekali tidak. Walaupun budak ini mempunyai karir yang menanjak menjadi seorang wali negeri yang setara dengan raja ternyata dia tetap bermental budak. Tubuhnya ditutupi pakaian kebesaran tetapi hatinya tetap saja hati seorang budak. Dipercaya menjadi pemimpin orang Yahudi tetapi untuk menjilat orang Yahudi dia tetap saja menahan Paulus. Dia juga adalah suami yang menjadi budak istrinya bernama Drusila. Drusila adalah penghambat Feliks yang sudah tahu jalan tetapi tidak pernah berjalan pada jalan yang diketahuinya adalah benar. Sampai dia diganti sebagai penguasa Kaisarea, dia tetap diperbudak oleh keserakahannya kepada uang yang diperolehnya melalui cara-cara yang salah dan jahat. Paulus sangat banyak bicara kepadanya.

Sekiranya dia mengambil keputusan mentaati Paulus menjadi pengikut Kristus dia akan menjadi Feliks yang sesungguhnya. Nyatanya dia tetap menjadi budak yang diperbudak oleh keinginannya, termasuk ingin mendapat sogokan dari Paulus agar dibebaskan. (MT)

Feliks adalah pemimpin berlatar belakang budak yang tetap diperbudak keinginannya.