Jumat 06 November 2020
TABITA – PENYEBAR KEBAIKAN
Tabita : – Dorkas – Gereja Yope – Perduli
Bacaan sabda : Kisah Rasul 9:36-43
Kisah Para Rasul 9:39 “Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup”
Allah memakai Petrus dan para rasul-rasul dan juga para hamba Tuhan sepanjang sejarah adalah fakta. Seperti Petrus menyembuhkan Eneas yang sudah delapan tahun lumpuh. Petrus juga membangkitkan Dorkas yang sudah meninggal. Ada banyak mujizat dalam pelayanan mulai dari zaman rasul-rasul sampai sekarang sebagai tanda yang menyertai pekabaran Injil. Biasanya yang dianggap dipakai Allah dalam pelayanan adalah mujizat kesembuhan dan sekali-kali terjadi juga orang mati dihidupkan seperti Tabita dihidupkan oleh Tuhan melalui pelayanan dan doa Petrus. Kemudian yang dianggap dipakai Tuhan adalah para pengkhotbah yang hebat atau hamba yang membangun gereja besar dan mempunyai banyak anggota gereja. Bagaimana dengan Tabita?
Tabita atau dengan nama lain Dorkas adalah seorang anggota gereja biasa di Yope. Dia tidak dikenal orang sebelum kebangkitannya. Tetapi Petrus sangat tertarik juga melihat para janda yang menangisi kematiannya karena mereka menjelaskan kebaikan-kebaikan yang dilakukan Tabita pada masa hidupnya. Dengan sungguh-sungguh mereka memohon kepada Petrus untuk mendoakan agar hidup lagi. Sudah pasti Petrus mulai berpikir bahwa Tabita selama hidupnya dipakai Allah dalam hal berbuat baik dan peduli kepada kesulitan orang lain khususnya para janda tua yang selalu menjadi alamat kepeduliannya. Jadi Tabita membuka mata Petrus, bahwa Mujizat sebagai pembuktian dipakai Allah, bukanlah hanya mujizat kesembuhan dan membangkitkan orang mati di dalam nama Tuhan Yesus, tetapi juga melakukan kebaikan di dalam nama Tuhan Yesus.
Allah ternyata memakai Tabita oleh perbuatan kebaikan yang bersumber dari hatinya yang mengasihi. Tindakannya menolong orang yang membutuhkan bantuannya adalah wujud dari mujizat oleh kuat kuasa Roh Kudus yang memenuhi hidup Tabita. Petrus memperoleh pelajaran penting melalui kisah kebangkitan Tabita ini. Petrus sangat terenyuh melihat para janda tua yang masih membutuhkan bantuan dari seorang Tabita yang dipakai Allah melalui kepeduliannya. Dalam suratnya 1 Petrus 4:10, Petrus mengajak semua orang percaya agar melayani orang lain dengan karunia yang diberikan Tuhan kepada semua orang percaya. Petrus melihat satu hal penting dalam diri Tabita yang harus ada dalam gereja. Rasul Paulus pun menekankan hal ini dalam 1 Korintus 13. Mujizat dan berbagai karunia sangatlah penting karena bagian dari janji Allah kepada orang percaya. Tetapi semua akan kehilangan arti bila tak ada kebaikan. Kepedulian dan kasih yang nyata seperti yang diwujudkan Tabita. (MT)
Menjadi orang baik yang menolong banyak orang susah adalah mujizat pembangunan karakter oleh karya Roh Kudus.