Minggu 25 Oktober 2020
NIKODEMUS – MENEMUI YESUS
Nikodemus : – Farisi – Pemimpin agama – Menemui Yesus
Bacaan Sabda : Yohanes 3:1-21
Yohanes 3:2 “Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.”
Kisah tentang Nikodemus ditulis hanya dalam Injil Yohanes, dan tidak ada dalam Injil Sinoptik. Matius tidak ada menulisnya karena dia tidak menyaksikan percakapan Nikodemus dengan Yesus karena kejadiannya pada malam hari. Yohanes yang adalah murid yang paling muda adalah murid yang paling suka berdialog dengan Yesus. Mungkin pada kesempatan malam Yohanes ingin berdua saja datang menemui Yesus. Hal itu sangat menarik perhatian Yohanes, sehingga terus mengikuti pembicaraan empat mata yang sangat penting itu. Yohanes mengetahui biasanya orang farisi datang kepada Yesus hanya untuk mencobai dan menyalahkan Yesus. Tetapi kedatangan Nikodemus pada malam hari, seorang diri pula sepertinya mempunyai niat yang berbeda. Yohanes terkejut juga karena ternyata datang kepada Yesus dengan membuat pernyataan yang sangat penting karena bernuansa pengakuan tentang ke-Mesias-an Yesus.
Bila disimak semua isi pembicaraan Yesus dengan Nikodemus, Yesus menyingkapkan tentang keselamatan dan hidup baru yang sangat dibutuhkan Nikodemus. Beragama saja tidak cukup tetapi haruslah menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Dalam pembicaraan yang cukup lama itulah Yesus menyatakan firman Tuhan yang merupakan intisari dari semua isi Alkitab sebagai firman Tuhan yaitu Yohanes 3:16 Yohanes tak menjelaskan keputusan Nikodemus pada pertemuan penting itu, tetapi sepertinya Nikodemus menerima semua ajaran Yesus dengan baik walaupun tak jelas keputusan akhirnya. Status guru agama Yahudi dan Farisi adalah penghambat serius baginya untuk membuat keputusan terbaik untuk dirinya. Nikodemus terhilang begitu saja, informasi yang ditinggalkan adalah kata-kata Kristus kepada Yudaisme yang berlalu dan berbicara nyaring kepada umat beragama sepanjang masa. Tetapi Nikodemus muncul lagi dalam Yohanes 7:50-52. Nikodemus sekarang tampil dengan lebih berani. Dia memprotes penghukuman kepada Kristus tanpa diberi kesempatan untuk berbicara menjelaskan kejadian yang sesungguhnya. Dalam hal ini dia menbela Yesus terhadap serangan orang Yahudi dan Farisi karena bertentangan dengan hukum taurat.
Kemunculannya yang terakhir ditulis dalam Yohanes 19:40 melaporkan bahwa Nikodemus membawa banyak rempah-rempah untuk ditaburkan ketubuh Yesus dalam mengurus penguburan-Nya. Jadi sangat jelas bahwa Nikodemus mempunyai kemajuan dalam mendekatkan diri kepada Yesus. Dimulai dengan berdialog dilanjutkan tampil membela Yesus. Dan terakhir meminyaki tubuh Yesus ikut mengurus penguburan-Nya. (MT)
Nikodemus bertumbuh dalam hal semakin dekat dengan Yesus.