Jumat 23 Oktober 2020
ZAKHEUS – BERTEMU YESUS
Zakheus : – Orang Pendek – Pemungut cukai kaya – Bertemu Yesus
Bacaan sabda : Lukas 19:1-10
Lukas 19:9-10 “Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
Zakheus adalah seorang yang berperawakan pendek. Dia adalah kepala pemungut cukai yang mengepalai para pemungut cukai yang bertugas memungut cukai masyarakat umum. Jadi jelas bila Zakheus adalah orang Yahudi yang bekerja sebagai pejabat yang diberi wewenang oleh orang Romawi. Sudah dapat dipastikan bahwa dia adalah orang cerdas. Sebagai kepala pemungut cukai sudah pasti dia sangat kaya. Tetapi karena kekayaannya diperoleh karena jabatan pemungut cukai, dia sangat dicurigai penduduk mempunyai kekayaan karena menyalahgunakan kedudukannya. Akibatnya dia dijauhi banyak orang khususnya orang-orang Yahudi. Entah kenyataan atau kecurigaan yang tak berdasar sering juga kisah Alkitab menunjuk kepada nasib malang orang kaya seperti Zakheus ini, tentu saja tidak bermaksud meremehkan arti kekayaannya. Zakheus memang mempunyai karir yang cemerlang yang diikuti dengan kekayaan yang berlimpah. Tetapi tetap saja rupanya bila dia orang yang patut dikasihani. Dia tetap gelisah, karena tidak merasa nyaman hidup dalam satu komunitas, apalagi komunitas orang Yahudi. Dia tetap kesepian dan tak terpuaskan oleh kekayaan yang dia miliki.
Suatu keputusan berani yang dia buat adalah melihat dan ingin bertemu dengan Yesus. Suatu keputusan berani seakan-akan dihadapkan pada pilihan hidup atau mati. Dia tahu secara pasti bahwa orang biasa saja sudah mencibirnya dan sering menolaknya secara kasar. Sekarang Zakheus berani-beraninya bertemu atau lebih tegasnya menemui manusia sempurna sekudus dan semulia Yesus. Zakheus memang sudah siap untuk ditolak atau mungkin diusir. Dia membuktikan kesungguhannya dengan cara memanjat pohon untuk mengatasi keadaan tubuhnya yang pendek. Rupanya Zakheus sudah cukup puas hanya melihat Yesus. Tetapi ternyata pucuk dicinta ulam pun tiba. Yesus bukan hanya melihatnya, tetapi Yesus menyuruhnya turun, karena Yesus mau berkunjung ke rumahnya. Yang paling mengejutkan orang banyak khususnya masyarakat Yahudi adalah pernyataan Yesus “Zakheus adalah anak Abraham sejati dan keselamatan menjadi milik Zakheus bersama semua keluarganya”. Tentu orang-orang yang merasa dirinya benar di antara orang yang berkerumun itu mengecam tindakan Yesus. Tetapi Yesus meresponnya dengan mengatakan “Misi-Nya adalah mencari dan menyelamatkan orang yang terhilang”. Mungkin sejak saat itu Zakheus benar-benar jatuh miskin. Karena setengah dari miliknya diberikan kepada orang miskin dan mengembalikan 4 kali lipat kepada orang yang pernah diperasnya. Tetapi justru dia mengalami kebahagiaan sejati karena keselamatan abadi telah mengalir dalam hatinya. Mungkin saja sejak saat itu Zakheus menjadi salah seorang dari 70 orang murid-murid Yesus. (MT)
Ketika kekayaan meninggalkan Zakheus, kebahagiaan sejati mengalir di hatinya.