Selasa 20 Oktober 2020
MARIA – PENDOA SYAFAAT
Maria : – Dari Yerusalem – Ibu Yohanes Markus – Berdoa untuk rasul
Bacaan Sabda : Kisah Rasul 12:1-19
Yohanes 12:11-12 “sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus. Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem”
Nama Maria cukup banyak dalam Alkitab Perjanjian Baru, sehingga harus hati-hati supaya jangan sampai tertukar dalam kisah Maria yang satu dengan Maria yang lain. Maria yang mengurapi Yesus saja ada tiga orang. Maria dari Betani, Maria Magdalena dan Maria perempuan berdosa. Walaupun ada yang menganggap bahwa Maria Magdalena dengan Maria perempuan berdosa adalah Maria yang sama tetapi argumen yang dibangun kurang kuat. Jadi Maria yang pernah mengurapi Yesus ada tiga orang.
Dalam Kisah Para Rasul muncul lagi seorang bernama Maria ibu Yohanes yang disebut Markus, yaitu penulis Injil Markus. Maria ini menghimpun orang percaya di rumah saat Petrus berada dalam penjara. Mereka berdoa dengan sungguh-sungguh.Allah mengutus malaikat melepaskan Petrus setelah Petrus sadar dia langsung berpikir pergi ke rumah Maria ibu Yohanes Markus. Ketika Petrus mengetuk pintu ternyata orang percaya sedang mendoakan Petrus. Seorang perempuan kecil bernama Rode ingin membuka pintu dan sungguh terkejut melihat kehadiran Petrus. Dia tidak langsung membuka pintu tetapi memberitahukan kepada umat sedang bersekutu dalam doa. Setelah dibuka Petrus pun menceritakan peristiwa ajaib yang sedang dialami. Roh Kuduslah yang menuntun Petrus segera pergi ke rumah Maria setelah keluar dari penjara. Petrus perlu mengetahui sumber daya yang luar biasa itu. Dia pun mengetahui sumber daya yang luar biasa itu. Dia pun mengetahui bahwa doa jemaat dari rumah Maria yang menopang Petrus. Dia tahu bahwa dirinya tidak punya relasi seorang pejabat pun untuk merekomendasikannya keluar dari penjara. Ternyata gereja yang berdoa mempunyai kekuatan yang efektif mendobrak pintu penjara yang mencoba menghambat pemberitaan Injil.
Maria dari Yerusalem bukan hanya seorang pendoa syafaat, tetapi menyediakan rumahnya sebagai tempat para pendoa syafaat untuk bersekutu. Maria ibu Yohanes Markus adalah pelopor pendoa syafaat dan persekutuan doa di rumah-rumah. Hanya satu Maria dari Nazaret dan tak akan ada lagi yang pilih melahirkan juru selamat. Hanya seorang Maria dari Betania, seoarang Maria Magdalena dan seorang perempuan pendosa yang meminyaki dan mengurapi tubuh Yesus. Tetapi akan selalu ada Maria dari Yerusalem atau para perempuan pendoa syafaat dan perempuan yang menyediakan rumahnya untuk tempat persekutuan doa. Maria dari Yerusalem hanyalah seorang pelopor, tetapi hingga sekarang dan jauh ke depan akan bermunculan Maria atau para perempuan hebat yang menyediakan banyak waktunya berdoa syafaat dan menyediakan rumahnya sebagai tempat persekutuan doa. (MT)
Selalu terbuka kesempatan emas bagi pendoa syafaat untuk bersekutu dengan yang lain.