Kamis 08 Oktober 2020
PAULUS – MEMBERKATI DAN DIBERKATI
Paulus : – Memberkati – Diberkati – Di Antiokhia
Bacaan sabda : Kisah Rasul 14:21-28
Kisah Para Rasul 14:22 “Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.”
Tujuan perjalanan pertama rasul Paulus kepada jemaat di Antiokhia adalah untuk memberkati. Tetapi kenyataan yang terjadi adalah dia justru diberkati. Karena yang diterima jauh lebih banyak dari yang diberikan. Dia memberkati jemaat Antiokhia dengan memberitakan firman Tuhan untuk menyemangati agar kuat menghadapi kesulitan. Tetapi Paulus justru mendapat peneguhan dan pengutusan untuk terus melanjutkan pemberitaannya. Rasul Paulus tidak pernah menulis surat ke jemaat Antiokhia, karena dia sering mampir ke sana. Paulus langsung mengajar jemaat Antiokhia dan hal itu sangat memberi dampak yang sangat baik kepada jemaat itu. Sangat beralasan bila rasul Paulus mencari dana kepada jemaat di Antiokhia yang mengutusnya. Tetapi rasul Paulus tidak melakukan itu. Setiap dia ke Antiokhia selalu membagikan anugerah Allah yang tak berkesudahan dalam setiap pemberitaan injilnya. Setiap umat Tuhan sebaiknya seperti rasul Paulus. Sebab siapa saja yang ke gereja untuk mendapat sesuatu pasti akan kecewa, tetapi bila datang untuk membagikan sesuatu termasuk untuk memuliakan Tuhan dengan sukacita maka dia sudah pasti tidak pernah kecewa. Lebih indah lagi bila setiap orang yang datang ke gereja bermotivasi mempersembahkan talenta dan berbagai kemampuan yang dia miliki. Rasul Paulus membagi sesuatu pengalaman yang penting bagi setiap pengikut Kristus yaitu kesiapan mental dan hati menghadapi sengsara sebagai pengikut Kristus. Karena menjadi pengikut Kristus berarti harus turut dalam peperangan rohani melawan dosa dan kuasa iblis. Bila pengikut Kristus setia dan taat Firman sudah pasti siap dan tak gentar menghadapi berbagai kesulitan di dunia ini. Yesus secara terus terang mengatakan “Semuanya itu ku katakan kepadamu supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, aku telah mengalahkan dunia” (Yohanes 16:33). Hanya saja perlu diperhatikan bila pengikut Kristus hidup berkompromi dengan dunia dan dosa hanya memperoleh damai yang palsu dan kesenangan palsu yang diberikan oleh dunia yang telah di rusak dosa. Rasul Paulus yang berulang-ulang mengunjungi Antiokhia sangat memberi dampak yang kuat sehingga jemaat Antiokhia betul-betul siap menghadapi berbagai sengsara karena tetap setia kepada Injil. Berbagai ajaran sesat yang mencoba merusak kehidupan iman orang percaya di Antiokhia dapat ditolak secara tegas. Hal itu cukup jelas membuktikan bahwa kehadiran rasul Paulus di Antiokhia sangat memberkati jemaat yang juga memberkati Rasul Paulus. (MT)
Umat yang datang beribadah untuk memberkati Tuhan atau membangun hubungan dengan Tuhan pasti akan diberkati.