Rabu 30 September 2020
YUDAS TADEUS BUKAN YUDAS ISKARIOT
Tadeus : – Yudas anak Yakobus – Mengenal Yesus – Kedalaman iman
Bacaan Sabda : Yohanes 14:15-31
Yohanes 14:22 “Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?”
Matius 10:3 dan Markus 3:18 mendaftarkan Tadeus adalah seorang dari 12 murid Yesus. Tetapi Lukas 6:16 memberi nama yang berbeda yaitu Yudas anak Yakobus. Sedangkan dalam Yohanes 14:22 memberi nama Yudas yang bukan Iskariot. Para bapak gereja mempunyai pendapat mengenai Tadeus ini. Tadeus mempunyai arti sifat keibuan karena kehangatan kasihnya kepada Yesus dan juga kepada orang-orang yang berhubungan dengannya. Namanya pun dijadikan Yudas Tadeus. Jadi dia bukan Yudas Iskariot melainkan Yudas anak Yakobus yang mempunyai kasih yang hangat kepada siapa saja dia membangun hubungan. Bila Yohanes menulis namanya sebagai Yudas yang bukan Iskariot adalah cara untuk mengontraskan dua pribadi yang berbeda walaupun mempunyai nama yang sama. Boleh dibilang bahwa tidak banyak dan hampir tidak ada petunjuk untuk mengenali Yudas Tadeus ini. Tetapi melalui pertanyaannya kepada Yesus didukung oleh arti namanya Tadeus yang mempunyai kehangatan kasih boleh juga kita mencoba menggali hal-hal penting dari Yudas Tadeus ini. Cara Yohanes pun mengkontraskan dia dengan Yudas Iskariot, seperti ada usaha Yohanes menjelaskan karakternya yang sangat berbeda. Dari ucapan satu-satunya berupa pertanyaan kepada Yesus tercermin adanya kerinduannya yang dalam untuk mengenal Yesus. Bila Yudas Iskariot mempunyai kecenderungan hati kepada kebendaan, maka Yudas Tadeus ini mempunyai orientasi kerinduan yang berbeda.
Yudas Tadeus mempunyai fokus hidup atau kerinduan kepada hal yang bersifat rohani, khusus mengenal Yesus Tuhan dengan lebih mendalam. Yudas Tadeus sudah mengetahui fakta-fakta historis tentang kehidupan Yesus. Dia pun mengetahui fakta-fakta itu bukan hanya fakta biasa melainkan fakta yang sarat arti. Seorang murid sejati seperti Yudas Tadeus sangat bijaksana melihat nilai-nilai dan watak mulia dari Yesus serta menjadikannya menjiwai dirinya. Jawaban Yesus kepada Yudas Tadeus sangat telak memuaskan hatinya. Karena Yesus memberi janji akan mengirimkan roh-Nya untuk mendiami hidup orang percaya, termasuk dirinya sendiri. Yudas Iskariot menunjukkan kepada dunia bahwa kekayaan dunia tak kunjung dapat memuaskan, malah cenderung mencelakakan. Yudas Tadeus justru menunjukkan hal yang pasti memuaskan hati secara mendalam, yaitu pengalaman hidup akan kasih Allah. Roh Kudus akan menuntun orang percaya dalam kasih Allah. (MT)
Nama boleh sama tetapi pengikut Kristus harus tetap bijaksana dalam menjalani hidup.