Kamis 10 September 2020
YESUS – BERKUASA ATAS IBLIS
Yesus : – Mahakuasa – Berkuasa atas iblis – Mengalahkan iblis
Bacaan sabda : Ayub 1:1-22
Markus 5:6-7 “Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!”
Iblis adalah nama untuk penguasa kejahatan. Dalam bahasa Ibrani Satan dalam bahasa Yunani Satanas artinya secara dasar adalah “lawan”. Dalam Perjanjian Baru sangat jelas bahwa iblis itu adalah realitas jahat yang selalu memusuhi Allah dan umat-Nya. Tetapi setiap ada konflik Yesus dengan iblis sudah pasti iblis kalah. Iblis dengan kelicikannya berusaha menggagalkan karya Yesus untuk menyelamatkan manusia dengan cara mencobai Yesus. Tetapi iblis gagal karena Yesus mengalahkannya secara telak.
Dalam pelayanan dan misi agung Yesus, Dia harus juga menghalau iblis dari banyak orang yang dirasukinya. Yesus membatasi kegiatan iblis karena walaupun Dia menjadi manusia kuasa-Nya atas iblis tetap nyata. Dalam kasus Ayub menjelaskan kehebatan iblis menyerang umat Allah. Tetapi iblis dapat melakukan serangannya hanyalah pada batas-batas yang ditetapkan Allah. Tetapi yang paling prinsip adalah konsep yang dinyatakan oleh rasul Paulus mengenai Adam pertama yaitu manusia pertama yang dikontraskan dengan Adam ke dua yaitu Yesus. Adam pertama kalah terhadap godaan iblis karena tidak taat kepada Allah sedangkan Adam kedua yakni Yesus mengalahkan iblis karena taat kepada Allah. Adam pertama yang ingin seperti Allah sesuai tawaran iblis penggoda membawa manusia kepada kebinasaan. Sedangkan Yesus yang adalah Allah tetapi karena ketaatan-Nya kepada Bapa, rela menjadi manusia membawa manusia memperoleh keselamatan.
Sepanjang pelayanan Yesus, iblis selalu berperan sebagai penentang Injil. Iblis terus bekerja melalui pengikut-pengikut Yesus. Yesus menegur keras Petrus dengan berkata “enyahlah iblis!” Karena iblis memakai Petrus menolak gagasan Yesus tentang salib. Iblis selalu saja menentang kebenaran, dan mempengaruhi pengikut Kristus agar hidup dalam dosa dan menjauhi kebenaran. Tetapi sesungguhnya iblis telah dikalahkan total dalam hidup, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Pengikut Kristus haruslah selalu sadar bahwa sepanjang hidup terlibat dalam pertarungan dengan iblis. Tidak boleh mengundurkan diri dari pertarungan itu. Iblis itu adalah raja pendusta yang sangat licik, iblis dapat membuat kejahatan tidak kelihatan sebagai kejahatan. Diperlukan kepintaran, keuletan, kegigihan dan keberanian untuk melawan iblis. Hanya tetaplah berpegang pada keyakinan bahwa bersama Yesus, iblis adalah musuh yang sudah dikalahkan. Dalam peristiwa Yesus mengusir iblis dari orang kerasukan di Gerasa sangat jelas bahwa kehadiran Yesus selalu membuat iblis tersiksa. Karena itu tetaplah hidup bersama Yesus yang berkuasa atas iblis sang penguasa dunia kegelapan itu. (MT)
Bagi pengikut Kristus iblis adalah musuh yang sudah dikalahkan Yesus – Karena Dia Tuhan