Selasa 08 September 2020
YESUS – BERKUASA ATAS MAUT
Yesus : – Mahakuasa – Mengalahkan maut – Berkuasa atas maut
Bacaan Sabda : 1 Korintus 15:1-58
1 Korintus 15:4, 55 “Bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?”
Kebangkitan Yesus dari kematian adalah fakta sejarah yang tak terbantahkan. Kebangkitan Yesus dari kematian adalah pembuktian puncak bahwa Dia adalah Tuhan yang Mahakuasa. Sebelum Yesus bangkit dari kematian, Dia telah beberapa kali membangkitkan orang mati, Lazarus yang sudah empat hari dalam kuburan dibangkitkan-Nya. Fakta Yesus membangkitkan Lazarus merupakan puncak dari peristiwa Yesus membangkitkan orang mati. Mengapa merupakan klimaksnya? Karena Lazarus sudah dikubur selama empat hari. Dalam hal ini Yesus sudah membuktikan diri sebagai Tuhan yang mampu mengalahkan kematian dan berkuasa atas maut. Puncak dari semua kenyataan bahwa Yesus adalah Tuhan adalah kebangkitan-Nya dari kematian pada hari yang ketiga setelah dikuburkan.
Hal yang lebih menarik adalah pernyataan rasul Paulus mengenai kebangkitan Yesus yang ditulis dalam 1 Korintus 15 secara lengkap. Menarik bila latar belakang rasul Paulus ditelusuri. Dalam Filipi 3 :4-6 rasul Paulus adalah seorang Yahudi dari suku Benyamin yang menaruh pengharapan pada hal-hal lahiriah. Pendirian kepada hukum taurat dia Farisi. Tentang kegiatan agama Yahudi dia adalah penganiaya pengikut Kristus. Menjalani kebenaran hukum taurat berdasarkan pemahaman agamawi dia tidak bercacat. Dapat disimpulkan bahwa dia berlatar belakang penentang ke-Tuhan-an Yesus. Pertemuannya dengan Yesus telah mengubah hidupnya. Pertama yang diketahui adalah fakta Yesus yang disalibkan dan dikuburkan itu sungguh-sungguh hidup dan benar-benar bangkit dari kematian. Keyakinan rasul Paulus akan ke-Tuhan-an Yesus melalui kebangkitan-Nya, bukan saja hanya berdasarkan fakta yang disaksikan murid-murid Yesus dan fakta pertemuannya dengan Yesus. Keyakinannya adalah karena kebangkitan dan ke-Tuhan Yesus itu sesuai kitab suci. Artinya kebangkitan Yesus adalah fakta yang terencana bukan fakta dadakan dan juga bukan peristiwa kebetulan. Kebangkitan Yesus adalah penggenapan janji Allah yang dirancang sebagai syarat pasti untuk keselamatan kekal manusia yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.
Di kayu salib Yesus menghadapi musuh manusia yaitu maut dan kematian. Kebangkitan-Nya membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan yang berkuasa atas kematian. Itulah sebabnya Paulus sangat yakin menyatakan semua orang akan mati dalam persekutuan dengan Adam, tetapi akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Kristus Yesus yang sudah mengalahkan maut. (MT)
Yesus adalah Tuhan itu sudah pasti. Maut pun dikalahkannya. Apalagi yang kurang.