Kamis 23 July 2020
ASAF – PEMAIN MUSIK CERACAP
Asaf : – Pemain musik – Musik ceracap – Pergumulan
Bacaan sabda : Mazmur 73:1-28
Mazmur 73:27-28 “Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau. “Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.”
Kitab ke-tiga Mazmur yang terdiri dari pasal 73-89, Penulis utamanya penulis musik, khususnya pemain musik ceracap. Sebagai pemain musik, Asaf menuntun umat melaksanakan penyembahan pada tempat- tempat tertentu dimana umat Allah berhimpun. Kitab ke-tiga pada bagian Mazmur ini sangat bernafaskan kitab Imamat dan menyebut nama Tuhan sebagai Elohim. Dalam perjalanan musiknya yang tidak mudah akhirnya Asaf mendapat kedudukan terhormat sebagai pemimpin orkes musik raja. Asaf yang memulai karirnya sebagai pemain musik ceracap setia, walaupun ceracap termasuk musik sederhana. Peranan ceracap hanyalah sebagai pengiring yang tidak pernah dimainkan sebagai permainan solo. Tetapi tidak mudah memainkannya walaupun sederhana. Hanya saja alat musik sederhana ini menempati instrumen sentral dalam puji-pujian kepada Tuhan. Pemain ceracap harus mempunyai stamina dan konsentrasi yang fokus, karena dia akan selalu dimainkan sepanjang pertunjukan atau pementasan serta sepanjang pujian dan penyembahan berlangsung. Bila alat musik yang lain terkadang berhenti dan terkadang menonjol, tetapi ceracap akan tetap dimainkan secara konstan dari awal sampai akhir. Jadi ceracap dan pemainnya dapat disebut sebagai hakekat pujian dan pemuji yang sejati, karena harus mampu bertahan dengan mantap tanpa jedah dan selingan.
Dalam pengalaman bermusiknya Asaf menggubah Mazmur yang memberi dorongan untuk terus mampu bertahan dalam menghadapi berbagai tekanan dari pihak yang sengaja menentang Allah dan firman-Nya. Asaf menggubah mazmurnya berdasarkan pengalaman dan pengamatannya dalam hidup kesehariannya. Asaf melihat kenyataan bahwa terkadang orang fasik kelihatan hidup lebih mujur. Hal itu membuat orang fasik selalu merasa lebih beruntung dan mengejek orang yang takut kepada Allah. Keadaan ini membuat umat Tuhan harus selalu siap menghadapi pergumulan. Dalam menghadapi pergumulan ini dibutuhkan otot-otot iman yang semakin kuat, agar hidup berkemenangan. Dan Asaf sebagai pemazmur menemukan sikap yang menuntun hidup berkemenangan. Sikap itu adalah hidup dekat kepada Allah. Kedekatan kepada Allah itu tidak akan terjadi karena diidoktrinasi. Kedekatan itu justru bertumbuh saat menanggung berbagai tekanan dan kesulitan. Asaf menanggapi setiap kesulitan itu dengan sikap semakin dekat kepada Allah melalui Mazmur, penyembahan dan puji-pujian. Tentu saja berdoa dengan sungguh-sungguh. Sebagai pemain musik ceracap, Asaf menjalani kehidupan terinspirasi dari permainan ceracapnya. (MT)
Tanggapilah kesulitan dengan cara hidup semakin dekat kepada Allah.