Jumat 10 July 2020
ZERUBABEL – MENGHADAPI TANTANGAN BESAR
Zerubabel : – Orang kecil – Tantangan besar – Kuasa Roh
Bacaan sabda : Zakaria 4:1-14
Zakaria 4:6 “Maka berbicaralah ia, katanya: “Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.”
Allah memakai Zerubabel memimpin umat-Nya dari pembuanan pada gelombang pertama. Zerubabel yang menjadi gubernur di Yerusalem didampingi oleh imam Besar Yosua. Pertanyaannya adalah siapa Zerubabel ini? Ternyata dia bukanlah seorang tokoh pahlawan bukan pula seorang negarawan ternama. Zerubabel hanyalah orang kecil dari kalangan rakyat jelata. Tetapi dia menghadapi suatu tantangan raksasa yang besar dan dahsyat. Zerubabel juga hanyalah orang biasa yang tidak pandai bicara yang mampu memberi motivasi kepada rakyat yang dipimpinnya. Dia memimpin sisa-sisa rakyat yang setia tetapi yang sudah kehilangan semangat untuk melanjutkan perjalanan iman dan kelangsungan kehidupan ke depan.
Bila saudara adalah seorang hamba Tuhan yang pernah mengalami masyarakat atau gereja yang dilanda kemelut berkepanjangan saudara pasti dapat memahami tantangan yang dihadapi Zerubabel. Zerubabel betul-betul tak tahu cara tepat memulai langkah tepat menghadapi tantangan raksasa tersebut. Untungnya dia segera menyadari bahwa bukan kuat dan bukan gagahnya melainkan hanyalah oleh Roh Kudus. Zerubabel segera sadar bahwa dia membutuhkan petunjuk firman Tuhan dan kekuatan dari Tuhan untuk melakukan suatu tugas berat yang dipercayakan Raja koresy kepadanya. Bahkan Zerubabel bukan sekedar mempertahankan kepercayaan raja Koresy tetapi juga melakukan suatu tugas dan tanggung jawab yang berkenan kepada Allah. Zerubabel segera menyadari bahwa kekuatan dan kecerdasan manusia itu penting tetapi tidak cukup dalam menghadapi tantangan besarnya. Kecanggihan senjata, kecerdasan politis dan sistem buatan manusia tak memadai dalam melaksanakan pekerjaan Allah. Pekerjaan Allah tak tertangani hanya melalui kecerdasan dan siasat manusiawi karena hanya dapat terlaksana dengan baik oleh kekuatan dan tuntunan Roh Kudus. Tuhan Yesus sendiri memulai pelayanannya dengan kuasa Roh Kudus.
Zerubabel pun segera menyerahkan diri untuk dikuasai oleh Roh Allah. Dia segera sadar keberhasilan bukanlah suatu yang dapat diraih dengan kemampuan dan daya upaya manusia yang sangat terbatas. Keberhasilan yang sesungguhnya dapat diraih dengan kuat kuasa Roh yang mengalir memenuhi dan menuntun hidup orang percaya.
Jadi bila umat dihadapkan kepada tantangan yang besar janganlah membuang-buang waktu dengan berkeluh kesah karena keterbatasan daya dan dana. Sekiranya itu tersedia belum tentu lebih berhasil. Karena yang paling menentukan keberhasilan adalah ketaatan kepada Firman dan tuntunan Roh Kudus. (MT)
Kuat dan gagah itu penting, tetapi bukan penentu yang layak diandalkan.