Kamis 09 July 2020
YOSUA – DIBERI PAKAIAN PESTA
Yosua : – Imam besar – Membangun bait suci – Pakaian pesta
Bacaan sabda : Zak. 3:1-10
Zakaria 3:8 “Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu–sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.”
Zakaria adalah seorang nabi yang melayani di Yerusalem setelah Israel kembali dari negeri pembuangan. Allah memberi informasi melalui penglihatan tentang seorang imam besar bernama Yosua. Yosua adalah seorang imam besar yang mendampingi Zerubabel memimpin Israel kembali dari pembuangan pada gelombang pertama. Dalam penglihatan Zakaria, Yosua yang mewakili umat terlihat berpakaian kotor. Berada dalam bilik bait suci Yosua melakukan tugas dengan jubah imam yang kotor. Dalam keadaan seperti itu iblis mendakwa Yosua. Yosua yang bertindak mewakili umat dituduh oleh iblis tidak layak untuk membangun bait suci. Yosua adalah manusia biasa yang tak punya kemampuan untuk melawan iblis. Yosua melakukan sesuatu yang dapa tdilakukan yaitu berserah kepada Allah dan hidup mentaati firman Allah. Allah sendirilah yang menghardik iblis, karena Israel adalah umat pilihan-Nya dan rencana-Nya terlaksana dan tergenapi melalui umat-Nya.
Umat Israel diibaratkan seperti puntung yang ditarik dari api. Api melambangkan negeri pembuangan, dan Allah sendirilah yang menguasai percaturan politik bangsa-bangsa mengijinkan dan membiayai umat pilihan Allah dikembalikan ke Yerusalem. Berada di negeri sendiri tidak berarti semua sudah aman. Saat iblis memakai bangsa-bangsa berusaha memojokkan Yosua, Yosua berserah penuh kepada Allah. Puji Tuhan, Allah ternyata tidaklah berdiam diri. Dia mengucapkan kata-kata yang penuh kasih karunia untuk menyemangati Yosua. Allah sendirilah yang menanggalkan baju kotor Yosua dan menggantikannya dengan pakaian pesta yang bersih dan indah. Yosua dan umat pun dapat dengan tenang berdiri di hadapan Allah untuk melanjutkan pembangunan bait Allah. penglihatan nabi Zakaria adalah suatu informasi melalui suatu lambang. Faktanya Allah mengampuni dan membenarkan Yosua dan umat Allah sehingga mereka dilayakkan untuk melanjutkan pembangunan bait Allah.
Hal yang sama selalu dilakukan iblis melemahkan orang berdosa, agar terus menerus hidup dalam dosa secara tertuduh. Tetapi yang dilakukan Allah kepada Yosua dilakukan juga kepada semua umat-Nya yang datang kepada-Nya. Dia akan selalu mengampuni dan membenarkan orang berdosa yang datang dan memohon pengampunan-Nya. Tetapi dalam banyak hal Yosua yang mempunyai arti sama dengan nama Yesus, Yosua berpakaian kotor adalah lambang Yesus yang menanggung dosa manusia. Yosua pun dilambangkan sang tunas dan permata yang melambangkan sang Mesias. (MT)
Pakaian pesta adalah pakaian pemberian Allah kepada orang berdosa penerima pengampunan-Nya.