Kamis 25 Juni 2020
AMAZIA – HARGA KETAATAN
Amazia : – Raja Yehuda – Tak sebaik Daud – Harga ketaatan
Bacaan sabda : 2 Taw. 25:1-28
2 Tawarikh 25:9 “Lalu kata Amazia kepada abdi Allah itu: “Bagaimana dengan seratus talenta yang telah kuberikan kepada pasukan-pasukan Israel itu?” Jawab abdi Allah itu: “TUHAN dapat memberikan lebih dari pada itu kepadamu!”
Amazia raja Yehuda melakukan dua tindakan yang ekstrim yang mendapat peringatan dari Tuhan dan para pensehatnya. Tindakan pertama adalah bersekutu dengan Israel Utara dalam menghadapi peperangan melawan bani Seir. Padahal dia tahu bahwa Allah melarang mereka bersekutu dengan Israel. Faktanya setiap terjalin persekutuan raja-raja Israel Utara selalu berusaha menghabiskan dinasti Daud yang merupakan penyandang janji Allah. Amazia sudah membayar tentara Israel dengan seratus talenta. Tetapi ketika Tuhan memerintahkan agar Amazia membatalkan persekutuan itu, dia taat. Ketaatan kepada Tuhan harus dibayar dengan mahal. Amazia mematuhi nasehat abdi Allah untuk membatalkan persekutuannya dengan Israel Utara. Walaupun Amazia kehilangan seratus talenta, dia memperoleh keuntungan lebih berupa kemenangan atas bani Seir tanpa dukungan dari Israel Utara. Amazia dalam hal ini, mewariskan pelajaran yang berharga bagi umat Tuhan sepanjang zaman.
Jika pada suatu saat kita dihadapkan kepada fakta harus siap rugi demi mentaati firman Allah , ya! Patuh sajalah artinya kita harus mengandalkan kesetiaan Allah lebih dari tawaran dunia walaupun kelihatannya sangat rugi. Sebab ke depan sudah pasti lebih banyak lagi kasih karunia Allah yang dapat kita terima.
Tindakan ekstrim Amazia adalah mengadakan adu tenaga secara terbuka kepada raja Israel. Penasehat sudah menasehati Amazia agar dia mengurungkan niatnya mengadu tenaga dengan raja Israel, karena hal itu mendatangkan malapetaka kepada Amazia dan rakyat Yehuda. Rupanya kemenangannya terhadap bani Seir telah membuat Amazia menjadi sombong. Padahal walaupun Amazia menang sesungguhnya dialah yang terjajah. Terjajah karena dia justru semakin jauh terlibat menyembah berhala bani Seir yang dikalahkannya. Kesombongan menguasai hatinya sehingga adu tenaga secara terbuka itu tetap saja dilaksankan. Amazia bin Yoas raja Yehuda ini dengan mudahnya dikalahkan Yoas bin Yoahas raja Israel Utara. Hal itu bukan hanya mencelakakan Amazia tetapi mendatangkan kerugian besar kepada bangsa Yehuda. Hanya karena anugerah Allah lah yang membuat Amazia dan Yehuda terlindung. Nyatanya Amazia masih hidup lima belas tahun lagi setelah Yoas raja Israel yang mengalahkannya mati. (MT)
Ketaatan kepada Allah itu indah, tapi mudah hilang tak disertai dengan kerendahan hati.