Selasa 23 Juni 2020

YOAS – HIDUP, SAAT TAAT NASEHAT

Yoas : – Raja Yehuda – Hidup benar – Menata keuangan

Bacaan Sabda : 2 Raja-raja 12:1-21

2 Raja-raja 12:9 “Kemudian imam Yoyada mengambil sebuah peti, membuat lobang pada tutupnya dan menaruhnya di samping mezbah, di sebelah kanan apabila orang masuk ke rumah TUHAN. Para imam penjaga pintu menaruh ke dalamnya segala uang yang dibawa orang ke dalam rumah TUHAN.”

Yoas satu-satunya dinasti Daud yang selamat karena disembunyikan Yoyada. Pada usia tujuh tahun Yoas ditahbiskan secara resmi disertai upacara kerajaan menjadi raja Yehuda. Yoas raja Yehuda hidup benar dan membawa umat menyembah kepada Allah selama Yoyada menjadi penasehatnya. Yoas memberi koreksi kepada penataan keuangan di Bait Allah. Pada zaman Yoaslah sistem memberi persembahan di Bait Allah dilaksanakan dengan cara menaruhnya di peti atau kantong persembahan.

Selama memerintah 40 tahun di Yehuda, Yoas membuat banyak kemajuan di Yerusalem. Kemajuan dapat dicapai karena penataan keuangan dan ekonomi yang baik, mengikuti praktek ibadah dan penyembahan yang benar. Pemberian persembahan di rumah Tuhan dengan cara menaruhnya di peti dengan lubang kecil diikuti penduduk dengan menabung di tempat yang disediakan yang kita kenal sekarang dengan celengan. Hal itu memotivasi penduduk menghemat tetapi juga melatih rakyat menjadi pemberi yang tertib. Penataan keuangan di Bait Allah dilaksanakan Yoas karena menemukan banyak penyalahgunakan persembahan sukarela jemaat. Setelah penataan diadakan ternyata semangat memberi umat justru meningkat tajam. Lebih baiknya lagi penataan keuangan rakyat semakin baik pula. Sepanjang sejarah gereja kenyataan yang sering terjadi adalah kelemahan rohani sering terjadi, akibat kecerobohan menata keuangan. Umat Tuhan harus suka memberi tetapi harus juga seksama dalam hal pengolahan keuangan. Bila umat cerdas dan benar mengolah keuangan sesuai firman Tuhan, maka kepadanya akan dipercayakan harta yang sesungguhnya (Lukas 16:11).

Walaupun Yoas hidup benar di hadapan Allah ternyata tidaklah selama pemerintahannya 40 tahun itu dia hidup dalam kebenaran. Setelah Yoyada wafat Yoas menyimpang dari kebenaran. Dosa terbesarnya adalah membunuh Zakaria anak Yoyada yang sudah menyelamatkannya. Akibat dosanya, Yoas terbunuh oleh perwiranya sendiri. Tidak aneh juga bila penghormatan rakyat dan para tua-tua Yehuda ditujukan kepada Yoyada yang dikuburkan di kuburan para raja sedangkan Yoas di pemakaman rakyat jelata. Itulah pentingnya setia sampai mati. (MT)

Raja pun membutuhkan penasehat, karena nasehat itu penting.