Selasa 07 April 2020
TOLA DAN YAIR – CATATAN SINGKAT
Tola dan Yair : – Memerintah 23 tahun – Catatan singkat
Bacaan Sabda : Hakim 10:1-5
Hakim-hakim 10:1, 3 “Sesudah Abimelekh, bangkitlah Tola bin Pua bin Dodo, seorang Isakhar, untuk menyelamatkan orang Israel. Ia diam di Samir, di pegunungan Efraim Sesudah dia, bangkitlah Yair, orang Gilead, yang memerintah sebagai hakim atas orang Israel dua puluh dua tahun lamanya.”
Dua orang Hakim Israel Tola dan Yair memerintah cukup lama. Tola dua puluh tiga tahun dan Yair dua puluh dua tahun. Cukup lama bukan? Kalau di Indonesia maka mereka memerintah masing-masing lebih dari empat periode. Tentu banyak hal-hal penting yang bisa terjadi selama kepemimpinan mereka. Tetapi tidak ada penjelasan selain catatan singkat saja mengenai kepemimpinan dua orang Hakim Israel ini. Catatan singkat mengenai kedua Hakim Israel ini terkesan hanya selipan di antara dua orang Hakim yaitu Gideon dan Yefta. Tetapi Bila ditinjau dari waktu kepemimpinan mereka tidak tepat bila mereka dianggap sebagai selingan saja karena catatan mengenai kepemimpinan mereka hanya singkat saja.
Bila ditinjau dari pemahaman sejarah kitab hakim-hakim ini sangat penting karena merupakan mata rantai utama sejak kematian Yosua hingga ke zaman raja-raja Israel. Dari segi teologi kitab hakim-hakim memberi informasi yang sangat lengkap mengenai kemerosotan rohani dan kemunduran moral umat Israel pada awal menetap di negeri perjanjian. Kitab hakim-hakim ini juga menjelas kan dampak-dampak yang sangat merugikan bila mati saya melupakan janji Allah karena mengikuti penyembahan berhala yang disertai dengan kemunduran rohani dan kebejatan moral. Dan ada siklus yang terjadi dalam sejarah hakim-hakim yaitu kemurtadan umat, penindasan bangsa penyembah berhala, perbudakan, berseru kepada Allah di tengah kesusahan, kemudian pembebasan dari Allah melalui para pemimpin yang dipilih dan diurapi-Nya. Tola dan Yair adalah dua dari tiga orang hakim-hakim yang dipilih dan diurapi Tuhan untuk memimpin umat-Nya dalam periode tertentu. Lagipula mereka berdua adalah bagian dari mata rantai yang melengkapi laju perjalanan sejarah umat Allah. Dapat disimpulkan bahwa mereka bukanlah hanya sekedar selipan saja. Tetapi kehadiran mereka sangatlah penting. Ada kemungkinan yang perlu dicamkan mengenai singkatnya catatan kepemimpinan ke-dua hakim Israel ini. Melihat siklus yang selalu mewarnai sejarah hakim-hakim kemungkinan besar yang terjadi adalah Tola dan Yair tidak terjerumus kepada siklus itu. Mereka berdua tetap setia memimpin umat untuk berpegang teguh kepada iman yang benar kepada Allah. Biasanya para pelayan Tuhan yang setia tidak mengalami banyak gejolak dalam perjalanan pelayanannya, dengan demikian tidak perlu catatan panjang karena hidup mereka ada catatan sejati yang sangat mudah untuk dibaca. (MT)
Hidup orang setia adalah catatan indah yang enak dibaca.