Minggu 01 Maret 2020
MENJALIN PERSAHABATAN
Melkisedek : – Raja Salem – Imam Allah – Persepuluhan
Bacaan Sabda : Kej. 14 : 17-24
Kejadian 14:18 “Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.”
Ibrani 5:6 “Sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: “Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek.”
Melkisedek adalah nama yang muncul dalam kitab Kejadian. Dia muncul secara misterius yang punya identitas sebagai Raja Salem, Imam Allah yang Mahatinggi. Kemungkinan besar dia adalah raja Yerusalem kuno sebelum zaman keimaman Lewi. Jadi ada kemungkinan pada masa kepemimpinannya raja menjabat juga sebagai imam. Tidak banyak informasi tentang raja dan imam yang misterius ini. Sebab dia muncul sekejap bagaikan sekelebat cahaya seperti Seberkas sinar yang gilang-gemilang lalu segera menghilang. Tidak ada penjelasan mengenai asal usul keturunan atau leluhurnya. Tidak ada pula penjelasan mengenai anak cucu atau keturunannya. Tetapi dia memberi sambutan kepada Abraham yang baru saja memenangkan sebuah peperangan.
Sambutan Melkisedek kepada Abraham ini seakan-akan memberi sinyal untuk memperingatkan bahayanya sebuah kemenangan. Memang tidak dicatat pembicaraan Abraham dengan Melkisedek, tetapi sepertinya pembicaraan itu adalah nasehat sangat berharga dari Imam Allah yang Mahatinggi, Raja kebenaran kepada Abraham. Hal itu dapat diketahui karena pertemuan itu memberi dampak yang sangat baik kepada Abraham. Ketika raja Sodom menyongsong Abraham dengan membawa pemberian sebagai bentuk sanjungan, Abraham sedikitpun tak tersanjung dan menolak pemberian raja Sodom tersebut. Raja Sodom berusaha menjalin persahabatan dengan Abraham. Abraham menolaknya, karena berpotensi mengganggu persahanatannya dengan Allah. Melkisedek datang menyelipkan diri di tengah-tengah raja Sodom dengan Abraham. Dengan ramah Melkisedek mengajak Abraham menikmati jamuan sederhana yang punya banyak makna. Salah satu makna adalah agar Abraham berhenti dulu sebentar untuk berdiam dihadirat Allah. Setelah Abraham siap Melkisedek pun segera memberkatinya. Ini merupakan peristiwa yang mampu menyegarkan hati Abraham yang mengingatkan akan ketergantungannya kepada Allah. Hal ini penting untuk mengokohkan iman Abraham, agar semakin mampu menolak kompromi dengan harta benda yang menggiurkan yang ditawarkan raja Sodom kepadanya. Pertemuan Melkisedek dengan Abraham adalah karya Allah yang menyentuh hati Abraham. Karena pertemuan itu telah membuat Abraham menikmati Kasih setia Allah. Keinginan menerima harta sirna dan tergantikan dengan memberikan persepuluhan kepada Melkisedek. Peristiwa inilah pertama Alkitab berbicara mengenai persepuluhan. Ternyata memberi persepuluhan adalah ungkapan kasih kepada Allah (MT)
Jagalah jarak dengan harta, agar terjalin hidup bersahabat dengan Allah.