Kamis 27 Februari 2020
MIMPI JADI NYATA
Yakub : – Bermimpi di Bethel – Menjadi Israel – Diberkati di Bethel
Bacaan sabda : Kejadian 28:10-22; Kejadian 35:1-15
Kejadian 28:17 “Ia takut dan berkata: “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.”
Kejadian 35:9 “Setelah Yakub datang dari Padan-Aram, maka Allah menampakkan diri pula kepadanya dan memberkati dia.”
Rasa takut dengan alasan yang jelas tidak terlalu dinilai sebagai hal yang negatif apalagi menganggapnya sebagai musuh iman. Bila Yakub takut kepada Esau alasannya sangat jelas. Mungkin saja kehilangan hak kesulungan tidak terlalu masalah buat Esau, buktinya dia telah menjualnya kepada Yakub. Kemarahan Esau adalah cara Yakub, harus menipu ayahnya. Jadi Yakub tahu betul Esau sangat marah, karena Yakub tahu Esau adalah anak kesayangan Ishak ayah mereka. Yakub sangat mengenal watak kakaknya, dia bukan hanya takut tetapi menghindari perkelahian yang tidak perlu. Yakub takut pula bila perkelahian mereka justru menyusahkan orang tua. Melarikan diri satu-satunya pilihan. Ternyata itu adalah pilihan tepat. Yakub menjadi perantau yang langsung memasuki proses sekolah kehidupan. Langkah awalnya adalah mempercayakan hidupnya kepada Allah. Kelelahan membuat dia tertidur berbantalkan batu di Bethel. Pada malam yang bersejarah dalam hidupnya Yakub bermimpi “Berdirilah Tuhan di sampingnya dan berfirman Akulah Tuhan Allah Abraham nenekmu dan Allah Ishak. Tanah tempat engkau berbaring ini akan kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu” (Kejadian 28:13). Allah menyatakan bahwa Yakublah bukan Esau penyandang janji Allah kepada Abraham kakeknya. Jadi hak kesulungan itu resmi menjadi milik Yakub tanpa harus dia melakukan penipuan. Dengan berkat ini Allah berjanji akan selalu menyertai dan melindungi Yakub.
Ternyata menjadi perantau dan pendatang di negeri orang telah membuat Yakub mengalami pengalaman spiritual, yang memberi kontribusi dalam membangun iman dan karakter Yakub. Ketika Yakub bekerja di rumah Pamannya Laban dia punya pengalaman-pengalaman penting dalam hidupnya. Yakub diberkati, Yakub membangun rumah tangga, Yakub ditipu mertuanya. Akhirnya Yakub pulang untuk berdamai dengan kakaknya Esau setelah lama masuk sekolah kehidupan di perantauan. Rasa takut masih tetap ada pada diri Yakub. Rasa takut itu menuntun Yakub untuk berdoa. Pengalaman spiritual yang luar biasa terjadi lagi Yakub bergumul dengan seorang laki-laki, hingga laki-laki memberkati Yakub “Lalu kata orang itu: namamu tidak akan disebut lagi Yakub, tetapi Israel sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia dan engkau menang” (Kejadian 32:28). Selanjutnya Yakub ke Bethel, Allah pun menampakan diri kepadanya. Sekarang dia berada di tanah perjanjian dan bersatu lagi dengan kehendak Allah. Allah pun memberkatinya dan memperbaharui janji-Nya. Mimpinya menjadi kenyataan. (MT)
Teruslah bermimpi, teruslah dekat dengan Allah, teruslah kerja keras sampai mimpi jadi nyata.